PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERKOMUNIKASI SAINS DI KELAS V SDN MODEL TERPADU MADANI PALU

NASRIN M OTOLUA (2023) PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING MENGGUNAKAN GOOGLE CLASSROOM UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN BERKOMUNIKASI SAINS DI KELAS V SDN MODEL TERPADU MADANI PALU. ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Nasrin M Otolua, A 20220012. Pembelajaran Blended Learning Menggunakan
Google Classroom Untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis dan
Berkomunikasi Sains di Kelas V SDN Model Terpadu Madani Palu,
Jamalludin (Pembimbing Ketua) dan Amram Rede (Pembimbing Anggota)
Penelitian ini bertujuan untuk menentukan peningkatan kemampuan berpikir kritis
dan berkomunikasi sains siswa kelas V SDN Terpadu Madani Palu dengan
menggunakan pembelajaran blended learning berbasis google classroom dan
menentukan hubungan kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi sains
dengan menggunakan pembelajaran blended learning berbasis google classroom.
Jenis penelitian ini adalah quasi eksperimen dengan pretest-posttest. Populasi
penelitian adalah seluruh siswa kelas V SDN Terpadu Madani Palu dan sampel
penelitian adalah siswa kelas Va Sebagai kelas Eksperimen dan kelas Vc sebagai
kelas kontrol. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan tes essay untuk
mengukur kemampuan berpikir kritis dan angket untuk mengukur kemampuan
berkomunikasi sains pada pelajaran IPA. Data dianalisis secara deskriptif dan
inferensial dengan bantuan SPSS 24. Peningkatan kemampuan berpikir kritis
siswa melalui pembelajaran blended learning berbasis google classroom memiliki
rata-rata 89,63 dengan nilai N-gain 70,51 sedangkan dengan pembelajaran elearning memiliki rata-rata 84,62 dengan nilai N-gain 56,29. Kemampuan
berkomunikasi sains melalui pembelajaran blended learning berbasis google
classroom memiliki rata-rata 88,65 sedangkan dengan pembelajaran e-learning
memiliki rata-rata 83,07. Hasil uji statistik kemampuan berpikir kritis diperoleh
sig =0,000, dimana nilai sig. < 0,05, ini berarti bahwa H0 ditolak. Untuk pengujian
kemampuan berkomunikasi sains diperoleh sig = 0,000, dimana nilai sig. < 0,05
sehingga H0 ditolak dan H1 diterima. Sedangkan pada uji korelasi diperoleh nilai
sig. = 0,986 sehingga H0 diterima. Disimpulkan bahwa (1) pembelajaran blended
learning berbasis google classroom dapat meningkatkan kemampuan berpikir
kritis siswa pada pelajaran IPA (2) pembelajaran blended learning berbasis google
classroom dapat meningkatkan kemampuan berkomunikasi sains pada pelajaran
IPA (3) tidak ada hubungan antara kemampuan berpikir kritis dan berkomunikasi
sains siswa pada pelajaran IPA.
Kata Kunci: Blended Learning, Google Classroom Berpikir kritis, Komunikasi
Sains,

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined])
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Magister Pendidikan Sains
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/121868
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item