PEMBERDAYAAN EKONOMI MASYARAKAT MISKIN DI KABUPATEN SIGI PROVINSI SULAWESI TENGAH

ABSTRAK

Sitti Ulfah., Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat Miskin di Kabupaten Sigi
Provinsi Sulawesi Tengah. Promotor Patta Tope, Ko-Promotor I Haerul Anam, Ko
Promotor II Edhy Taqwa.

Tujuan Penelitian, (1) Untuk menganalisis proses, upaya dan manfaat program
pemberdayaan masyarakat di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah; (2) Untuk
membangun model pemberdayaan ekonomi masyarakat miskin di Kabupaten Sigi
Provinsi Sulawesi Tengah; Data diperoleh melalui (1) survey dengan memberikan
kuesioner tertutup berdasarkan skala likert dengan 5 pilihan jawaban, diberikan
kepada 113 sampel yang berasal dari masyarakat sebagai pengurus dan anggota
kelompok usaha berskala mikro kecil yang dipilih menggunakan tekhnik snowball
sampling; (2) teknik wawancara terstruktur dengan pedoman wawancara, kepada
responden OPD, DPRD, Camat dan Kepala Desa; (3) daftar pertanyaan perbandingan
berpasangan kepada pendamping program. Metode analisis yang digunakan adalah
metode analisis deskriptif kualitatif terkait implementasi pemberdayaan masyarakat di
Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi tengah serta menggunakan metode Analytical
Hierarchy Process (AHP) untuk membangun Model Pemberdayaan Ekonomi
masyarakat miskin di Kabupaten Sigi Provinsi Sulawesi Tengah. Hasil Penelitian: (1)
Implementasi pemberdayaan ekonomi masyarakat di Kabupaten Sigi dilihat dari
tahapan proses pelaksanaan program pemberdayaan ekonomi mulai dari tahap
persiapan, tahap pelaksanaan dan tahap evaluasi telah dilaksanakan dan berjalan
sesuai harapan masyarakat. Selanjutnya untuk upaya pemberdayaan ekonomi
masyarakat dengan pengembangan peluang usaha masyarakat, penguatan potensi
ekonomi yang dimiliki serta perlindungan terhadap kegiatan usaha ekonomi
masyarakat. Manfaat yang langsung dirasakan oleh masyarakat adalah terbentuknya
perilaku mandiri dari masyarakat serta tumbuhnya kesadaran untuk mau berubah dan
bangkit memperbaiki kondisi kehidupannya. (2) Model Kolaborasi Pemberdayaan
Ekonomi Masyarakat Miskin menekankan kepada pentingnya peran dari berbagai
pihak secara aktif. Pengembangan peluang ekonomi masyarakat oleh pemerintah
selaku pelaku utama pemberdayaan dengan bentuk kelompok usaha ekonomi yang
berbasis komunitas. Dalam pelaksanaan kegiatan usaha ekonomi masyarakat terus
dilakukan penguatan potensi ekonomi masyarakat oleh masyarakat itu sendiri selaku
pelaku utama pemberdayaan dengan aktivitas usaha berbasis kewirausahaan.
Keberlanjutan usaha ekonomi masyarakat hendaknya terus mendapat perlindungan
melalui pendampingan yang dilakukan secara terus menerus oleh tenaga terlatih yang
memiliki kemampuan, keahlian dan keterampilan.

Kata Kunci : Pemberdayaan Ekonomi, Masyarakat Miskin