Pemberian Pakan Berbahan Baku Limbah Ikan Patin Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis Niloticus)

Zulhafifa Syafiah ( O27118054), Pemberian Pakan Berbahan Baku Limbah
Ikan Patin Dengan Dosis Berbeda Terhadap Pertumbuhan Dan
Kelangsungan Hidup Ikan Nila (Oreochromis niloticus). (Dibimbing oleh
Muhammad Safir dan Novalina Serdiati, 2023).
Ikan nila merupakan salah satu jenis ikan air tawar yang bernilai ekonomis tinggi
dan diminati oleh masyarakat luas. Ikan nila memiliki rasa daging yang khas,
berwarna putih bersih, tidak berduri dan memiliki kandungan gizi yang cukup
tinggi. Namun 70% biaya produksi budidaya ikan nila terdapat pada pakan, salah
satu faktor yang menyebabkan tingginya harga pakan komersial yakni adanya
ketergantungan bahan baku impor dalam pembuatan pakan yaitu tepung ikan.
Diperlukan inovasi untuk mengatasi biaya pakan dengan cara memanfaatkan
bahan baku yang tersedia dilingukungan masyarakat seperti limbah ikan.
Penelitian dilaksanakan di Laboratorium kualitas Air dan Biologi Akuatik pada
bulan Januari- Maret 2023. Penelitian ini terdiri dari 5 perlakua dan 4 ulangan
sehingga diperoleh 20 unit percobaan dmana perlakuan A (0% limbah ikan patin),
B (10% limbah ikan patin), C (20% limbah ikan patin), D (30% limbah ikan patin)
dan E (40% limbah ikan patin). Data yang diperoleh dianalisis menggunakan
Analysis of Variance (ANOVA) menggunakan aplikasi minitab 16 dan microsoft
excel 2019. Variabel penelitian yang diamati yaitu pertumbuhan mutlak, rasio
konversi pakan dan kelangsungan hidup ikan. Hasil uji analisis ragam anova
menunjukkan bahwa pakan limbah ikan patin tidak berpengaruh nyata (P>0,05)
terhadap pertumbuhan mutlak. Pertumbuhan mutlak tertinggi terdapat pada
perlukuan D (30% limbah ikan patin) yaitu 3,17 g, sedangkan pertumbuhan
mutlak terendah berada pada perlakuan A (0% limbah ikan patin) yaitu 2,79.
Tingkat kelangsungan hidup ikan nila berkisar antara 72-77%.
Kata kunci : Ikan nila, Pakan, Limbah Ikan Patin.