PEMBERIAN PUPUK ORGANIK DAN ANORGANIK TERHADAP PERTUMBUHAN DAN HASIL JAGUNG MANIS (Zea Mays Saccharata L.)

ABSTRAK
Tujuan percobaan yaitu untuk mendapatkan jenis pupuk organik yang lebih baik pada setiap dosis pupuk anorganik terhadap pertumbuhan dan hasil jagung manis. Untuk mendapatkan dosis pupuk anorganik yang lebih baik terhadap jenis pupuk organik pada pertumbuhan dan hasil jagung manis. Penelitian ini dilaksanakan di Desa Oloboju, Kecamatan Sigi Biromaru, Kabupaten Sigi, Palu Sulawesi Tengah, dimulai dari bulan Januari sampai April 2023. Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok (RAK), pola faktorial dengan pengulangan 3 kali. Faktor pertama Jenis Pupuk Kandang dengan 3 Taraf yakni : Pupuk Kandang Sapi, Kambing, dan Kuda. Faktor kedua Dosis pupuk NPK dengan 3 taraf yakni : 100, 200 dan 300 kg/ ha-1. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pupuk kandang sapi merupakan jenis pupuk kandang terbaik pada dosis pupuk NPK 100 kg/ ha-1. Pupuk kandang kambing merupakan jenis pupuk kandang terbaik pada dosis pupuk NPK 200 kg/ ha-1. Pupuk kandang kuda merupakan jenis pupuk kandang terbaik pada dosis pupuk NPK 300 kg/ ha-1diparameter panjang tongkol dengan kelobot, hasil perpetak dan hasil perhektar. Dosis pupuk NPK 300 kg/ ha-1merupakan dosis terbaik pada setiap jenis pupuk kandang terhadap parameter tinggi tanaman minggu 5 dan 6, jumlah daun minggu 4, 5 dan 6, luas daun, panjang tongkol dengan kelobot, panjang tongkol tanpa kelobot, jumlah baris biji, jumlah biji perbaris, hasil perpetak dan hasil perhektar.