Pemberian Vitamin C Pada Juvenil Ikan Kardinal Banggai (Pterapogon Kauderni) Yang Diberi Pakan Artemia

STENLY SAMBULAKA (2023) Pemberian Vitamin C Pada Juvenil Ikan Kardinal Banggai (Pterapogon Kauderni) Yang Diberi Pakan Artemia. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Stenly Sambulaka (O27118091). Pemberian Vitamin C Pada Juvenil Ikan
Kardinal Banggai (Pterapogon kauderni) yang Diberi Pakan Artemia.
(Irawati Mei Widiastuti dan Samliok Ndobe, 2023)
Indonesia memiliki sumberdaya perikanan dan kelautan yang merupakan
salah satu potensi utama pembangunan ekonomi nasional. Sumberdaya ini
melimpah dan berkelanjutan bila digunakan secara tepat dan berkelanjutan.
Pengelolaan kawasan pesisir tidak hanya memanfaatkan pesisir tetapi juga
organisme laut seperti ikan konsumsi dan ikan hias laut. Ikan yang dapat dimakan
dan ikan hias terancam punah karena penangkapan ikan ilegal terus berlanjut, dan
ikan secara bertahap menghilang. Salah satu ikan laut hias yang diperdagangkan
secara internasional dan masuk dalam daftar merah Internasional Union for
Conservation of Nature (IUCN) sebagai ikan yang terancam punah (Endangered
Species), yaitu ikan Kardinal Banggai (Pterapogon kauderni). Seiring
berkembangnya ilmu pengetahuan dan berkembangnya zaman modern, maka
diperlukan upaya penyelamatan ikan Kardinal Banggai, salah satunya dengan
mengembangkan teknologi bantu dan melakukan berbagai penelitian. Tujuan
penelitin adalah untuk mengetahui pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan
Kardinal Banggai (P. kauderni) yang diberi pakan Artemia yang diperkaya
vitamin C.
Penelitian telah dilaksanakan sejak bulan Maret sampai dengan April 2023.
Penelitian ini didesain dalam Rancangan Acak Lengkap (RAL) menggunakan 4
perlakuan yaitu perlakuan A; 0 mg (Kontrol), B; 40 mg, C; 80 mg dan D; 120 mg
dan ulangan sebanyak 5 kali, sehingga diperoleh 20 satuan unit percobaan. Hasil
penelitian menunjukan bahwa pemberian vitamin C pada juvenil ikan kardinal
Banggai (P.kauderni) yang diberi pakan Artemia tidak berpengaruh terhadap
pertumbuhan bobot mutlak maupun laju pertumbuhan bobot spesifik, namun
secara biologis terdapat perbedaan pertumbuhan antar perlakuan. Nilai
pertumbuhan bobot mutlak tertinggi pada juvenil ikan kardinal Banggai sebesar
0,35 ± 0,11 g dan nilai laju pertumbuhan bobot spesifik 0,16 ± 0,05 g yang
diperoleh dari perlakuan B. 40 mg. Sementara itu kelangsungan hidup ikan
kardinal Banggai tertinggi di peroleh oleh perlakuan A, B, dan C dengan
kelangsungan hidup yaitu 95,00 %.
Kata kunci : Pemberian vitamin C, Juvenil ikan kardinal Banggai

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Akuakultur
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122015
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item