PEMENUHAN HAK KONSTITUSIONAL SISWA MELALUI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 6 PALU)

ASRI (2024) PEMENUHAN HAK KONSTITUSIONAL SISWA MELALUI KURIKULUM MERDEKA BELAJAR (STUDI KASUS DI SMK NEGERI 6 PALU). ['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined] thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pendidikan merupakan salah satu hak yang paling asasi yang dimiliki oleh
setiap orang yang diatur dalam UUD Tahun 1945. Oleh karena itu, setiap manusia
berhak mendapatkan pendidikan sesuai dengan hak konstitusionalnya di sekolah
tempat ia menempuh Pendidikan. Minimnya kesadaran berkonstitusi di Indonesia,
ditengarai karena kurangnya pengetahuan maupun kesadaran hak konstitusional
siswa itu sendiri. Kesadaran akan hak-hak konstitusional menjadi poin yang
penting dalam membangun bangsa Indonesia kearah yang lebih baik. Pengenalan
hak-hak konstitusional di sekolah, dirasa efektif khususnya bagi para siswa. Hal
ini dikarenakan anak setiap hari berinteraksi dan mendapat ilmu pengetahuan di
sekolah. Pelaksanaan proses belajar mengajar bertumpu pada siswa.
Dalam tulisan ini akan membedah mengenai kewajiban Negara dalam
pemenuhan Hak Konstitusional Siswa melalui Kurikulum Merdeka Belajar dan
penerapan Kurikulum Merdeka Belajar dalam rangka mendukung penerapan Hak
Konstitusional siswa Sekolah Menengah Kejuruan. Tujuan penelitian untuk
mengetahui pemenuhan hak konstitusional siswa melalui penerapan kurikulum
merdeka belajar. Dan mengetahui kurikulum merdeka belajar yang di terapkan
sesuai dengan Pancasila dan Undang - Undang Dasar 1945. Penulis menggunakan
Metode Penelitian Normatif, dengan menggunakan pendekatan perundangundangan dan pendekatan konseptual.
Hasil penelitian menunjukan bahwa, pemenuhan hak konstitusional
terhadap pendidikan dijamin di dalam UUD NKRI Tahun 1945. Setiap orang
berhak memperoleh pendidikan yang sama sesuai dengan hak konstitusionalnya.
Penerapan kurikulum merdeka dirasakan manfaatnya, merdeka belajar bukan
berarti bebas untuk mau belajar atau tidak belajar. Merdeka belajar bermakna
kemerdekaan dalam berpikir. Merdeka belajar memberikan kesempatan kepada
peserta didik untuk belajar sebebas-bebasnya dan senyaman-nyamannya yang
disesuaikan dengan minat dan bakat individu tanpa adanya beban, stres, maupun
tekanan dari pihak manapun. Implementasi kurikulum merdeka terhadap
pemenuhan hak konstitusional siswa sudah dilaksanakan dan dirasa berdampak
langsung pada kesiapan siswa baik secara hard skills maupun soft skills para siswa
Kata Kunci: Pemenuhan Hak Konstitusional Siswa, Kurikulum Merdeka
Belajar

Item Type: Thesis (['eprint_fieldopt_thesis_type_master' not defined])
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Pascasarjana > Magister Ilmu Hukum
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122159
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item