PEMETAAN TINGKAT KERENTANAN SOSIAL UNTUK BENCANA ALAM DI WILAYAH SULAWESI TENGAH MENGGUNAKAN MULTIPLE CORRESPONDENCE ANALYSIS (MCA)

Kerentanan sosial menunjukan perkiraan tingkat kerentanan terhadap keselamatan
jiwa/kesehatan penduduk apabila ada bencana alam, kondisi sosial yang rentan
dapat dipastikan ketika terjadi bencana maka akan menimbulkan kerugian yang
besar. Oleh karena itu, diperlukan penanganan serius terkait bencana alam yang
terjadi supaya dapat meminimalisir kerugian dan korban jiwa akibat dari bencana,
salah satunya yaitu dengan melakukan pemetaan kerentanan sosial disuatu
wilayah. Pemetaan dapat dilakukan untuk mendapatkan informasi mengenai
tingkat kerentanan sosial untuk bencana alam di Provinsi Sulawesi Tengah.
Metode statistika yang dapat digunakan untuk pemetaan adalah Multiple
Correspondence Analysis (MCA), dengan hasil analisis diperoleh grafik dua
dimensi dengan proporsi keragaman sebesar 86,22 %, terbentuk tiga kelompok
kategori yaitu tingkat kerentanan sosial dengan kategori tinggi berada di Kota
Palu, tingkat kerentanan sosial dengan kategori sedang berada di Kabupaten
Banggai Laut, Selanjutnya tingkat kerentanan sosial dengan kategori rendah
berada di Kabupaten Morowali, Buol, Banggai Kepulauan, Banggai, Poso,
Donggala, Tojo Una-una, Parigi Moutong, Toli-toli, Sigi dan Morowali utara.

Kata Kunci:. Kerentanan Sosial ,Pemetaan, Multiple Correspondence Analysis.