Pemodelan Kasus Stunting Di Kabupaten/kota Di Pulau Sulawesi Dengan Pendekatan Regresi Smoothing Spline

Stunting merupakan kondisi gagal tumbuh pada anak berumur di bawah lima tahun (balita) akibat dari kekurangan gizi kronis sehingga anak menjadi terlalu pendek untuk umurnya. Perlunya perhatian lebih terhadap kasus stunting, oleh karena itu dilakukan analisis regresi untuk mengetahui model pada kasus stunting dan hubungan antara ASI Ekslusif terhadap stunting. Penelitian ini dilakukan menggunakan pendekataan regresi smoothing spline yang dilihat berdasarkan nilai Generalized Cross Validation (GCV). Hal ini dikarenakan pendekataan regresi smoothing spline merupakan fungsi yang mampu memetakan data dengan baik. Berdasarkan hasil penelitian nilai Generalized Cross Validation (GCV) minimum, dipilih model terbaik 3 titik knot dengan nilai Generalized Cross Validation (GCV) sebesar 17,60954 dan nilai ? optimum sebesar 0,02401, yang mampu memprediksi nilai variabel stunting (y) dengan cukup baik. Pada model regresi smothing spline Variabel ASI Ekslusif (x) memiliki pengaruh terhadap variabel stunting (y), sehingga hubungan antara variabel ASI Ekslusif (x) dan stunting (y) bersifat positif dan nonlinier.

Kata Kunci: Stunting, Regresi Smoothing Spline, Generalized Cross Validation.