Pemodelan Persentase Penduduk Miskin Di Pulau Sulawesi Menggunakan Pendekatan Ekonometrika Spasial Data Panel

Kemiskinan adalah masalah multidimensi yang kompleks, tidak hanya diukur dari pendapatan, tetapi juga menyangkut kerentanan dan kerawanan orang atau sekelompok orang yang tidak mampu mencukupi kebutuhan minimal dari standar hidup tertentu. Model ekonomi yang memanfaatkan data panel dan ketergantungan spasial dikenal sebagai model ekonometrika spasial data panel. Pada penelitian ini akan menggunakan pendekatan ekonometrika spasial data panel dengan model spasial yang digunakan ialah Spatial Autoregressive Model (SAR) dan Spatial Error Model (SEM). Matriks pembobot yang digunakan dalam penelitian adalah matriks pembobot invers jarak euclidean. Hasil penelitian diperoleh Spatial Autoregressive Model (SAR) dengan efek spasial yang digunakan dalam pemodelan adalah fixed effect dengan nilai R^2 sebesar 82,36% serta efek spasial dalam model ini berpengaruh signifikan dengan nilai sebesar -0,0206396. Adapun model SAR fixed effect yang diperoleh adalah sebagai berikut :

Y ?_it=-0,0206396?_(j=1)^81??w_ij y_jt-0,1693 X_1+0,08304 X_2-0,5503 X_4+?_i+?_it ?
Faktor-faktor yang berpengaruh signifikan terhadap persentase penduduk miskin Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi adalah angka harapan lama sekolah (X_1), tingkat partisipasi angkatan kerja (X_2) dan indeks pembangunan manusia (X_4).

Kata Kunci : Kemiskinan, Ekonometrika Spasial Data Panel, SAR, Fixed Effect