PEMODELAN ZONA SUBDUKSI MENGGUNAKAN DATA GEMPABUMI DI LENGAN UTARA PULAU SULAWESI

Kehadiran zona subduksi yang tersebar di Indonesia menjadi salah satu sumber penyebab gempabumi. Lengan Utara Pulau Sulawesi menjadi salah satu wilayah yang terdapat adanya zona subduksi yang biasa disebut zona subduksi utara Pulau Sulawesi (North Sulawesi Trench). Pada penelitian ini akan dimodelkan zona subduksi menggunakan data gempabumi di Lengan Utara Pulau Sulawesi. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui model subduksi di Lengan Utara Pulau Sulawesi. Metode yang digunakan ialah metode segmen irisan vertikal dengan menggunakan data gempabumi periode 2000-2022 dari USGS dan BMKG. Metode segmen irisan vertikal ialah metode untuk mengetahui model subduksi dan besar sudut penunjamannya. Dari hasil analisis dan iterpretasi didapatkan bahwa segmen A, segmen B, segmen C dan segmen D memiliki model subduksi dengan zona megathrust pada kedalaman kurang dari 50 km. Adapun zona benioff pada segmen A menunjam hingga kedalaman 125 km, segmen B menunjam hingga kedalaman 150 km, segmen C menunjam hingga kedalaman 300 km dan segmen D menunjam hingga kedalaman 150 km. Sudut penunjaman segmen A, B, C dan D berturut-turut yakni 32,32-43,92?, 46,71-67,28?, 47,02-67,44?. dan 34,61-52,73?. Segmen E tidak menunjukkan model penunjaman utara Pulau Sulawesi.
Kata Kunci: Zona Subduksi, Zona Megathrust, Zona Benioff, Segmen Irisan Vertikal