PENAMBAHAN AIR KELAPA MUDA (Cocos Nucifera) PADA MEDIA KULTUR Thalassiosira Sp.

RINGKASAN
Fadilah (O 27114097). Penambahan Air Kelapa Muda (Cocos nucifera)
Sebagai Pengkaya Media Thalassiosira sp. (Nasmia dan Jusri Nilawati, 2021).
Thalassiosira sp. merupakan salah satu pakan alami yang digunakan dalam usaha
budidaya pembenihan udang, karena memiliki kandungan gizi yaitu protein yaitu
44,5%, karbohidrat 26,1 ?n lipid sekitar 11,8 ?ri berat keringnya (Rebekah,
2009 dalam Panjaitan dkk, 2015). Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
penambahan air kelapa muda pada media kultur Thalassiosira sp. Manfaat penelitian
ini yaitu sebagai sumber informasi dan menjadi bahan acuan bagi peneliti selanjutnya
terkait air kelapa muda (Cocos nucifera) yang dapat dimanfaatkan sebagai sumber
nutrisi tambahan untuk kepadatan Thalassiosira sp. Penelitian didesain dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan (Gambar 3-4). Perlakuan yang digunakan yaitu pemberian
air kelapa muda dengan konsentrasi berbeda. Perlakuan yang dilakukan adalah
Perlakuan A = penambahan air kelapa muda sebanyak 0 mL/2000 mL . perlakuan B
= penambahan air kelapa muda sebanyak 50 mL/1950 mL, perlakuan C =
penambahan air kelapa muda sebanyak 100 mL/1900 mL, perlakuan D =
penambahan air kelapa muda sebanyak 150 mL/1850 mL dan perlakuan E =
penambahan air kelapa muda sebanyak 200 mL/1800 mL. Perlakuan A yang hanya
menggunakan pupuk Guillard (kontrol) menghasilkan kepadatan sel Thalassiosira sp.
sebanyak 2,8 × 10? sel/mL. Sedangkan perlakuan dengan kepadatan terendah
terdapat pada perlakuan B dengan penambahan konsentrasi air kelapa 50 mL yang
menghasilkan kepadatan sebanyak 2,2 × 10? sel/mL. Kepadatan sel Thalassiosira sp.
tertinggi yaitu 7,3 × 10? sel/ml. Waktu pengandaan terlama terjadi pada perlakuan E
yaitu selama 25,12 jam. Waktu pengandaan sel Thalassiosira terjadi lebih dari 24
jam. Waktu penggandaan sel Thalassiosira sp. tersingkat ada pada perlakuan yaitu
selama B 17,88 jam.
Kata Kunci : Thalassiosira sp, air kelapa, fase pertumbuhan, kepadatan.