PENAMBAHAN GLYCEROL DALAM SUSU SKIM PENGENCER TERHADAP PERSENTASE MOTILITAS DAN VIABILITAS PADA IKAN NILA (Oreochromis Niloticus)

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian pakan komersial (pelet) terhadap pertumbuhan dan kelangsungan hidup ikan betok (Anabas testudineus). Penelitian dilaksanakan di Laboratorium Kualitas Air dan Biologi akuatik, Fakultas Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako Palu, dari bulan November sampai Desember 2019. Penelitian ini didesain menggunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 4 perlakuan dan 5 ulangan. Perlakuan A (Pemberian pakan 2×/hari), B (pemberian pakan 3×/hari), C (pemberian pakan 4×/hari) dan D (pemberian pakan 5×/hari). Hasil penelitian menunjukan pemberian pakan dengan frekuensi berbeda tidak berpengaruh terhadap pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak ikan betok (Anabas testudineus). Pertumbuhan bobot mutlak ikan betok yang dipeliharan selama satu bulan berkisar antara 2,05-2,38 g, sedang pertumbuhan panjang mutlak ikan betok berkisar antara 0,345-0,42 cm dengan pertumbuhan bobot mutlak dan panjang mutlak tertinggi terdapat pada frekuensi pemberian pakan 2×/hari (A). Tingkat kelangsungan hidup ikan betok (Anabas testudineus) yang depelihara selama satu bulan yaitu 100%. Untuk kualitas air selama penelitian masih berkisar pada kisaran optimum.

Kata kunci: pakan, pertumbuhan dan kelangsungan hidup, ikan betok