PENAMBAHAN TEPUNG DAUN BROTOWALI (Tinospora Cordifolia) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE BOBOT SALURAN PENCERNAAN AYAM PEDAGING

ELSI JULIVIA SALUA (2023) PENAMBAHAN TEPUNG DAUN BROTOWALI (Tinospora Cordifolia) DALAM RANSUM TERHADAP PERSENTASE BOBOT SALURAN PENCERNAAN AYAM PEDAGING. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Elsi Julivia Salua ( O 121 171 278). Penambahan Tepung Daun Brotowali (Tinospora
cordifolia) dalam Ransum Terhadap Persentase Bobot Saluran Pencernaan Ayam
Pedaging (Dibimbing oleh Selvi Mozin dan Asril Adjis, 2022).
Brotowali merupakan salah satu tanaman yang dapat digunakan sebagai bahan
pakan tambahan dalam ransum. Kandungan senyawa kimia yaitu alkaloid, damar
lunak, pati, glikosida, pikroretosid, harsa, zat pahit pikroretin, tinokrisposid, barberin,
palmatin, kolumbin dan kaokulin. Kandungan senyawa daun brotowali seperti
alkaloid, flavonoid, tanin, serta saponin berfungsi sebagai anti mikroba yang dapat
menekan pertumbuhan mikroba patogen dalam saluran pencernaan. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui pengaruh pemberian tepung daun brotowali terhadap
persentase bobot saluran pencernaan ayam pedaging. Penelitian ini dilaksanakan di
Laboratorium Pengembangan Agribisnis Peternakan dan Perikanan Fakultas
Peternakan dan Perikanan Universitas Tadulako, di Desa Sibalaya Selatan,
Kecamatan Tanambulava, Kabupaten Sigi, Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini
telah dilaksanakan dari tanggal 25 November 2021 – 5 Januari 2022 selama 42
hari. Materi yang digunakan 80 ekor ayam pedaging umur 1 hari (DOC). Desain
penelitian yang digunakan adalah Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan 5
perlakuan dan 4 ulangan (4 ekor dalam satu petak). Level penggunaan tepung daun
brotowali sebagai berikut: R0 = Ransum Kontrol, R1 = Ransum penggunaan
antibiotic tetracycline 0,005%, R2 = Ransum kontrol + tepung daun brotowali 0,5%,
R3 = Ransum kontrol + tepung daun brotowali 1?n R4 = Ransum kontrol +
tepung daun brotowali 1,5%. Peubah yang diamati bobot proventrikulus (%), bobot
usus halus (%), bobot gizzard (%), bobot ceca (%).Hasil analisis ragam menunjukan
bahwa penggunaan tepung daun brotowali dalam ransum memberikan pengaruh tidak
nyata (P>0,05) terhadap persentase proventrikulus, persentase usus halus, persentase
gizzard dan persentase usus ceca. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan
bahwa pemberian tepung daun brotowali dalam ransum memberikan hasil yang sama
terhadap persentase bobot saluran pencernaan.
Kata Kunci : Ayam Pedaging, Daun Brotowali, Saluran Pencernaan.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122387
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item