PENATAAN KAWASAN WISATA PANTAI PULAU KARAMPUANG Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi

AM. Marwah (Stb. F22115084) Penataan Kawasan Wisata Pantai Pulau
Karampuang Dengan Pendekatan Arsitektur Ekologi (dibimbing oleh Ir. Altim
Setiawan ST, MT).
Berawal dari permasalahan terkait Pengembangan Pariwisata daerah
sangat berpengaruh pada Peningkatkan pendapatan daerah, namun untuk
kawasan wisata pantai pulau karampuang yang merupakan Pusat Kawasan
Wisata Pantai di Kabupaten Mamuju, belum tertata dengan baik dan fasilitas
yang masih minim untuk menunjang kawasan wisata. Terkait dengan alam
sebagai objek wisata tentunya untuk mempertahankan keberlanjutan lingkungan
dan alam penentuan konsep pembangunan sangat berpengaruh. Arsitektur
ekologis merupakan konsep pembangunan berwawasan lingkungan yang dapat
membentuk dan mempertahankan hubungan yang saling menguntungkan
dengan semua elemen ekologi sangat tepat diterapkan pada wisata yang
menjadikan alam sebagai objeknya.
Penataan yang dilakukan bertujuan untuk menjadikan kawasan wisata
lebih menarik dan dapat memenuhi kebutuhan pengunjung pada kawasan
wisata, dengan memanfaatkan alam namun tetap meminimalkan dampak yang
merusak alam.
Metode yang dilakukan dalam penataan kawasan wisata memiliki
beberapa tahap, mulai dari observasi dan survei lapangan dalam mengumpulkan
data-data baik primer maupun sekunder untuk proses analisis dan penyusunan
konsep yang sesuai dengan pendekatan arsitektur ekologi yang Menghasilkan
desain penataan kawasan wisata pantai pulau karampuang