PENCEGAHAN PEMALSUAN SURAT RESMI BERBASIS SISTEM INFORMASI PERSURATAN YANG MENGINTEGRASIKAN SISTEM DIGITAL SIGNATURE MENGGUNAKAN ALGORITMA BCRYPT DAN ALGORITMA RSA (STUDI KASUS : JURUSAN TEKNOLOGI INFORMASI)

Abstrak - Digital signature merupakan suatu model matematis yang secara unik mengidentifikasi
pengirim dan membuktikan keaslian pemilik pesan atau dokumen digital, jadi digital signature
membuktikan bahwa pesan atau dokumen yang diterima berasal dari pengirim yang dikenal.
Digital signature dapat memberikan jaminan terhadap keamanan dokumen. Masalah pada
penelitian ini adalah tingginya peluang pemalsuan surat dan pemalsuan legalitas surat. Dari
permasalahan tersebut jika pencegahan dan penanganan pemalsuan surat dan pemalsuan
legalitas surat tidak segera dilakukan dengan cepat dan efektif, maka bisa saja muncul berbagai
tindakan kriminal seperti penipuan, penggelapan, atau pencurian identitas. Tujuan penelitian ini
adalah untuk mencegah pemalsuan surat dan memudahkan proses pelacakan keaslian surat
melalui implementasi system informasi persuratan berbasis digital signature. Pada penelitian ini
menggunakan algoritma Bcrypt sebagai algoritma hashing dan algoritma RSA sebagai algoritma
enkripsi. Pada penelitian ini penulis mengusulkan untuk membangun sebuah system informasi
persuratan yang mengintegrasikan dua fitur utama yang pertama yaitu Digital Signature yang
memungkinkan ketika terjadi pemalsuan surat maka pemalsuan tersebut dapat diidentifikasi. Kemudian yang kedua yaitu memungkinkan pelacakan legalitas surat, apakah surat tersebut benar
atau tidak telah dikeluarkan oleh Jurusan Teknologi Informasi. Kemudian QR code, QR-Code
mampu menyimpan data dalam berbagai tipe seperti numerik, alfanumerik, kanji, atau binary.
Pada penelitian ini QR-Code digunakan untuk menyematkan informasi yang relevan seperti nomor
surat, tanggal, orang yang bertanda tangan atau tautan ke basis data yang berisi detail lengkap
tentang surat tersebut.

Kata Kunci : Digital Signature, Bcrypt dan RSA.