PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN PADA MASA PANDEMI COVID-19

MOH. RIDHO (2022) PENDAPATAN USAHA PETERNAKAN AYAM PETELUR DI KECAMATAN TINANGKUNG KABUPATEN BANGGAI KEPULAUAN SEBELUM PANDEMI COVID-19 DAN PADA MASA PANDEMI COVID-19. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

RINGKASAN
MOH RIDHO ( O 121 16 154 ). Pendapatan Usaha Peternakan Ayam Petelur di Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Sebelum Pandemi Covid-19 dan Pada Masa Pandemi Covid-19. (Yudi Mujayin dan Suharno H. Syukur).
Ayam petelur adalah ayam betina dewasa yang dipelihara khusus diambil telurnya. Ayam petelur sudah lama dikenal dimasyarakat dan diusahakan sebagai usaha sampingan maupun usaha peternakan. Saat ini pandemi virus corona atau covid-19 menjadi suatu yang paling ditakuti di dunia. Penyebaran wabah pandemi covid-19 yang sangat cepat bukan hanya berdampak luas didunia Kesehatan, namun sektor-sektor lain juga mendapat pengaruh dari adanya virus tersebut. Tujuan dari penelitian ini adalah menganalisis dampak pandemi covid-19 terhadap pendapatan usaha peternakan ayam petelur di Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Penelitian ini telah dilaksanakan di Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah. Penelitian ini dilaksanakan selama lima bulan mulai Agustus-Desember 2021. Responden yang digunakan dalam penelitian berjumlah dua orang peternak ayam petelur yang ada di Desa Saiyong dan Desa Kautu Kecamatan Tinangkung Kabupaten Banggai Kepulauan. Dengan jenis kelamin laki-laki, serta memiliki umur masing-masing 35 dan 45 tahun. Daniel (2004), menyatakan bahwa kisaran umur produktif adalah 15-65 tahun dan usia lanjut 57 tahun ke atas. Pendapatan peternak ayam petelur di Desa Saiyong sebelum pandemi covid-19 mengalami penurunan dari Rp. 401.600.000, pada masa pandemi covid-19 menjadi Rp.360.500.000. Begitu juga pendapatan peternak di Desa Kautu juga mengalami penurunan sebelum pandemi covid-19 dari Rp. 335.540.000, pada masa pandemi covid-19 menjadi Rp.300.892.000. Hal ini diakibatkan oleh pandemi covid-19 yang mengurangi aktivitas kuliner sehingga harga telur ayam menurun.
Kata kunci : Peternakan Ayam Petelur, Pandemi Covid-19, Pendapatan Peternakan ayam petelur di Desa Saiyong dan Desa Kautu

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Peternakan dan Perikanan > Peternakan
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122513
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item