Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong Dengan Pemeliharaan Secara Semi Intensif Di Desa Polanto Jaya Kecematan Rio Pakava Kabupaten Donggala

Razak Tri Putra Tinamba (O1219156) Pendapatan Usaha Ternak Sapi Potong
Dengan Pemeliharaan Secara Semi Intensif Di Desa Polanto Jaya Kecematan Rio
Pakava (Haerani Maksum dan Andi Jauhar, 2024).
Kecamatan Rio Pakava merupakan salah satu Kecamatan di Kabupaten
Donggala, Kecamatan Rio Pakava terdiri dari 14 desa yang memiliki luas total
± 872,16 dengan populasi ternak sapi 1.615 ekor, wilayah yang dulunya
adalah daerah transmigrasi ini meiliki lokasi yang masih tergolong hijau dan
memiliki sangat banyak sumberdaya yang dapat dimanfaatka untuk
menjalankan usaha ternak sapi, seperti hijauan yang masih melimpah, limbah
pertanian yang belum dimanfaatkan, dan juga suburnya kualitas tanah untuk
lahan pakan hiajauan. Mengingat banyaknya sumber daya yang dapat
dimanfaatkan membuat Kecamatan Rio pakava menjadi lokasi yang sangat
kondusif untuk beternak.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa besar
pendapatan peternak usaha sapi potong secara semi-intensif di Desa Polanto
Jaya Kecamatan Rio Pakava Kabupaten Donggala. Penelitian ini dilaksanakan
pada bulan November-Desember tahun 2023. Penentuan sampel menggunakan
metode purposive yang melibatkan sebanyak 21 peternak usaha sapi potong
dengan sistem pemeliharaan semi-intensif. Analisis data yang digunakan yaitu
kuantitatif dengan menggunakan analisis data deskriptif. Sumber data yang di
digunakan yaitu data primer dan skunder,data primer diperoleh dari hasil survei
responden dan data skunder diperoleh dari arsip data Kesehatan hewan
Kecamatan Rio Pakava. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa rata-rata biaya
produksi(total cost) usaha ternak sapi potong di desa Polanto Jaya sebesar Rp
99.810.832. Rata-rata penerimaan usaha ternak sapi potong di desa Polanto
Jaya sebesar Rp 152.857.142, Maka diperoleh pendapatan usaha terak sapi
potong di desa Polanto Jaya sebesar Rp 52.977.924/Tahun atau Rp 4.436.735
per-bulan