PENEGAKAN HUKUM PIDANA DALAM PEMANFAATAN KAYU SECARA ILEGAL DALAM INDUSTRI PENGOLAHAN KAYU DI KABUPATEN PASANGKAYU

Pemanfataan kayu secara ilegal dari sebuah praktik eksploitasi hasil hutan berupa
kayu dari hutan negara (hutan produksi, konservasi, lindung dan sebagainya)
melalui aktivitas penebangan pohon atau pemanfaatan peredaran kayu atau
olahannya yang berasal dari hasil tebangan secara tidak sah. Atas dasar itu dalam
penelitian ini adalah: Bagaimana penegakan hukum pidana terhadap kasus
pemanfaatan kayu ilegal di Kabupaten Pasangkayu?, dan Apa faktor penghambat
penegakan hukum pidana dalam pemanfaatan kayu secara ilegal dalam industri
pengolahan kayu di Kabupaten Passangkayu?. Penelitian ini menggunakan metode
penelitian Yuridis empiris. dengan melakukan wawancara secara langsung di Balai
Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi di Mamuju dan Pengadilan Negeri Pasangkayu
dibantu dengan sumber data sekunder dan tersier. Adapun dari hasil ini adalah
penegakan hukum pidana dalam kasus pemanfaatan kayu secara ilegal dalam
industri kayu ilegal sudah berjalan dengan baik. Oleh Tim Operasi Balai Gakkum
KLHK Wilayah Sulawesi telah melakukan proses penyelidikan, penyidikan dan
penuntutan sampai dengan pengadilan dan pelaku diberikan sesuai sanksi yang
ada dalam pasal UU No.18 Tahun 2013 tentang Pencegahan dan Pemberantasan
Perusakan Hutan, serta faktor penghambatnya adalah kurangnya SDM di Balai
Gakkum KLHK Wilayah Sulawesi Barat, kurangnya partisipasi masyarakat dan
keterlambatan barang atau alat bukti dalam proses persidangan.
Kata kunci : Penegakan Hukum Pidana, Industri Pengolahan Kayu Secara
Ilegal