PENEGAKAN HUKUM PIDANA TERHADAP PENCEMARAN LINGKUNGAN AKIBAT AKTIVITAS PERTAMBANGAN (Studi Kasus Pada Daerah Aliran Sungai Di Kabupaten Luwu Timur)

ABSTRAK
ALDA MONIKA PUTRI, D10118003, Penegakan Hukum Pidana Terhadap Pencemaran Lingkungan Akibat Aktivitas Pertambangan (Studi Kasus Pada Aliran Sungai di Kabupaten Luwu Timur) Pembimbing I : Ridwan Tahir, Pembimbing II :Vivi Nur Qalbi
Tujuan dari penelitian ini (1) untuk mengetahui bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku pencemaran lingkungan di wilayah Kabupaten Luwu Timur; (2) untuk mengetahui hambatan dalam penegakan hukum terhadap kasus pencemaran lingkungan akibat pertambangan diwilayah Kabupaten Luwu Timur. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian lapangan dengan pendekatan normatif empiris yang menggunakan sumber data primer dan sumber data sekunder. Adapun teknik pengumpulan data yakni dengan cara melakukan wawancara dan melakukan studi dokumen kepustakaan yang erat kaitannya dengan objek yang diteliti, kemudian dianalisis dengan cara kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa dalam peran Dinas Lingkungan hidup Kabupaten Luwu Timur belum efektif karena kewenangan Dinas lingkungan hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur sebagai penegak hukum telah dialihkan kepusat. Adapun faktor penghambat Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Luwu Timur yaitu (a) faktor internal yang menyebabkan kurangnya pengawasan oleh polisi terhadap masyarakat yang melakukan pencemaran lingkungan di wilayah kabupaten Luwu Timur, (b) faktor eksternal, yaitu letak geografis sungai Malili sangat luas yang menghubungkan langsung 3 (tiga) kabupaten dan 2 (dua) provinsi sehingga para penegak hukum sulit untuk menjangkau daerah-daerah yg masih yang perlu pengawasan langsung.

Kata Kunci: Akibat, Pencemaran Lingkungan, Penegakan Hukum