PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN HEWAN TERNAK DENGAN CARA MUTILASI (WILAYAH HUKUM POLRES SIGI)

Penegakan Hukum Terhadap Pelaku Pencurian Hewan Dengan Cara Mutilasi Wilayah Hukum Polres Sigi
Moh. Adib Naufal/ D10115426
Pembimbing: H. Hamdan Hi Rampadio.

ABSTRAK
Fokus masalah ini merujuk pada penegakan hukum terhadap pelaku tindak pidana pencurian hewan ternak dengan cara mutilasi wilayah hukum polres sigi. Rumusan masalah yang dianjurkan adalah bagaimana penegakan hukum terhadap pelaku pencurian hewan ternak dengan cara mutilasi.? Bagaimana hambatan penegakan hukum terhadap pelaku pencurian hewan dengan cara mutilasi.? Penelitian ini termasuk dalam penelitian empiris, yaitu penelitian hukum baik secara kuantitatif maupun kualitatif dan bisa juga disebut sebagai penelitian lapangan bersifat emperical-sosio-legal guna menjawab persoalan yang telah disusun secara deduktif dengan cara meneliti data secara langsung dilapangan. Pada penelitian ini peneliti menggunakan penelitian hukum empiris karena dikaji adalah mengenai penegakan hukum terhadap pelaku tindask pidana pencurian hewan dengan cara mutilasi wilayah hukum polres sigi. Pendekatan dengan menggunakan empiris yaitu dengan pendekatan sosiologis atau dengan melihat kenyataan yang ada dilapangan karena yang dikaji adalah mengenai bagaimana penegakan hukum terkait kasus tindak pidana pencurian hewan dengan cara mutilasi oleh pihak Polres Sigi. Kemudian dilakukan analisis secara mendalam terkait objek penelitian dan dilanjutkan dengan kesimpulan. Berdasarkan hasil penelitian kurangnya pemahaman hukum terhadap masyakarat, ke enggaan korban atau saksi untuk melapor kepada pihak kepolisian polres sigi menjadi salah satu hambatan penegakan hukum tindak piadana pencurian ternak dengan mutilasi, kurangnya alat bukti secara represif penyidik kepolisian polres untuk mengungkap kasus pencurian ternak dengan cara mutilasi.

Kata kunci: mutilasi; penegakan hukum; tindak pidana pencurian ternak