PENEGAKAN HUKUM TERHADAP TINDAK PIDANA PERAMBAHAN HUTAN KAWASAN TAMAN NASIONAL LORE LINDU DI LORE UTARA

v
ABSTRAK
I Putu Eka Puspita D10119513 Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana
Perambahan Hutan Pada Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Di Kecamatan
Lore Utara Pembimbing I : Nurhayati Mardin, Pembimbing II: Titie Yustisia
Lestari.
Permasalahan yang ada dalam penelitian ini adalah bagaimana proses penegakan
hukum terhadap tindak pidana perambahan pada Kawasan Taman Nasional Lore Lindu
dan Apa yang menjadi kendala dalam Penegakan hukum terhadap tindak pidana
perambahan pada Kawasan Taman Nasional Lore Lindu. Berdasarkan Permasalahan
diatas maka tujuan penelitian ini adalah Untuk menjelaskan upaya yang akan
dilakukan Penegakan Hukum untuk pemberian Sanksi terhadap perambahan hutan di
Kawasan Taman Nasional Lore Lindu Untuk mengidentifikasi dan menjelaskan
kendala atau hambatan dan upaya yang akan dilakukan dalam melaksanakan
penegakkan hukum terhadap perambahanh di Kawasan Taman Nasional Lore Lindu
Metode penelitian yang di gunakan merupakan penelitian empiris dilakukan dengan
meneliti secara langsung ke lapangan baik melalui Pengamatan ( Observasi ),
Wawancara. Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu (BBTNLL) sebagai pemangku
wilayah memiliki kewenangan dalam menentukan proses penegakan hukum terhadap
tindak pidana perambahan yang terjadi. BBTNLL melakukan upaya penegakan hukum
perambahan hutan di taman nasional dengan Tindakan represif atau penggunaan sarana
pidana melalui GAKKUM Dan dengan tanpa pidana melalui pembinaan dan lembaga
adat. yang menjadi kendala dalam penegakam hukum terhadap tindak pidana
perambahan merupakan Faktor internal yaitu faktor peraturan perundang-
undangannya, kurangnya personil penegak hukum, dan kewenangan BBTNLL
sedangkan faktor eksternalnya berasal dari masyarakat, dan pelaku perambahan itu
sendiri.
Kata Kunci : Penegakan Hukum, Perambahan Hutan, Taman Nasional Lore
Lindu , Balai Besar Taman Nasional Lore Lindu