PENEGAKAN HUKUM TINDAK PIDANA KORUPSI (STUDI KASUS DANA PEKAN OLAH RAGA PROVINSI DI KABUPATEN TOLI-TOLI

ABSTRAK
Moh. Waritzu Ikram, Stambuk D10119641, Penyelidik Tindak Pidana Korupsi (Studi Kasus Dana Proprov Di Kabupaten Toli-Toli), Pembimbing I: Syachdin, Pembimbing II :Kamal
Tujuan dari penelitian ini adalah Untuk Mengetahui Bagaimana Kondisi Penegakan Hukum Saat Ini Terhadap Tindak Pidana Korupsi Dana Porprov di Kabupaten Toli-Toli dan Mengetahui Apa Saja Faktor-Faktor Yang Menghambat Model Penegakan Hukum Terhadap Tindak Pidana Korupsi Dana Porprov Di Kabupaten Toli-Toli. Hasilnya menunjukkan bahwa penegakan hukum tindak pidana korupsi Dana Porprov yang dilakukan oleh Kepolisian Toli-Toli bersifat represif, yaitu penegakan hukum yang dilakukan dengan cara menindak suatu kejahatan atau pelanggaran yang merupakan gangguan terhadap keamanan dan ketertiban umum. Faktor-faktor yang menghambat model penegakan hukum terhadap tindak pidana korupsi Dana Porprov di Kabupaten Toli-Toli terdiri atas faktor internal dan faktor eksternal. Faktor internal di antaranya yakni, keterbatasan jumlah sumber daya manusia, keterbatasan sumber dana/anggaran penanganan perkara, dan keterbatasan fasilitas/sarana dan prasarana yang mendukung dan menunjang kegiatan penyidikan. Selain itu faktor eksternal yakni, tersangka tidak kooperatif
Kata Kunci : Dana Porprov; Penegakan Hukum; Tindak Pidana Korupsi