PENENTUAN DESA PUSAT PERTUMBUHAN DALAM PENGEMBANGAN WILAYAH KECAMATAN PEDONGGA, KABUPATEN PASANGKAYU

Muh. Andy Rifaldi (F23117079) dengan judul skripsi “Penentuan Desa Pusat Pertumbuhan Dalam Pengembangan Wilayah Kecamatan Pedongga, Kabupaten Pasangkayu”. Dibimbing Oleh Andi Chairul Achsan, S.P., M.Si.

Fenomena kesenjangan wilayah di Kabupaten Pasangkayu mengakibatkan munculnya wilayah terbelakang. Berdasarkan distribusi ekonomi sektor pertanian pada tahun 2016-2019 dan penelitian tingkat perkembangan wilayah Kabupaten Pasangkayu pada tahun 2020, Kecamatan Pedongga menghasilkan nilai perkembangan wilayah terendah berstatus terbelakang. Oleh karena itu perlunya penerapan teori desa pusat pertumbuhan di Kecamatan Pedongga yang diharapkan mampu meningkatkan perkembangan wilayah dan alternatif pengentasan kesenjangan wilayah.

Penelitian ini menggunakan metode pendekatan kuantitatif, berbasis pada analisis data sekunder dengan teknik analisis skoring, dengan variabel hirarki pelayanan (X1), sektor basis pertanian (X2), dan aksesibilitas (X3) serta analisis interaksi wilayah (X4) untuk penentuan desa pusat pertumbuhan dan kekuatan interaksi antar wilayah desa pusat pertumbuhan dengan hinterlandnya.

Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa desa yang terpilih menjadi desa pusat pertumbuhan di Kecamatan Pedongga adalah Desa Malei dengan skor Indeks tertinggi, sehingga desa yang tidak terpilih menjadi pusat pertumbuhan ditetapkan sebagai hinterland. Berdasarkan analisa interaksi wilayah antara DPP Malei dengan hinterlandnya menghasilkan kekuatan interaksi yang erat dengan Desa Batu Oge, interaksi sedang dengan Desa Pedanda, dan interaksi lemah dengan Desa Martasari.

Kata Kunci : Desa Pusat Pertumbuhan