PENENTUAN FAKTOR KEAMANAN DENGAN METODE MORGENSTERN-PRICE PADA LERENG PIT 7 WEST TAMBANG BATUBARA SITE BINUNGAN KABUPATEN BERAU

Proses pertambangan khususnya pertambangan tambang terbuka (Open pit) melakukan aktivitas langsung pada lereng, yang apabila kondisi lereng tambang yang tidak stabil, menimbulkan resiko terjadinya kecelakaan yang dapat berakibat fatal dan merugikan pihak perusahaan. Penelitian ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui nilai faktor aman dari Pit 7 West PT. BUMA Site Binungan yang terletak di Desa Sambaliung, Kecamatan Tanjung Redeb, Kabupaten Berau, Provinsi Kalimantan Timur. Penentuan faktor aman pada daerah penelitian dengan menggunakan metode Morgenstern-Price untuk mengetahui nilai faktor aman dari lereng, sedangkan software yang digunakan dalam pengolahan data yaitu minescape, rocscience slide 6, autocad dan arcgis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Pit 7 West masuk ke dalam Formasi Latih (Tml) dengan litologi penyusun berupa batupasir sedang, batulempung dan batubara. Struktur geologi berupa, kekar tarik dan kekar gerus. Analisis kestabilan lereng dilakukan terhadap lereng lowwall dan highwall pada kondisi topografi daerah penelitian maupun rencana desain tahun 2023 dan didapatkan hasil untuk nilai faktor aman lereng higwall kondisi topografi dengan nilai 1,4, 1,6, 2,6 dan lereng lowwall rentang nilai 1,7, 1,9 2,0 sedangkan untuk rencana desain penambangan tahun 2023 didapatkan nilai FK dengan nilai lereng higwall 1,4, 1,5 2,1 dan nilai FK untuk lereng highwall sebesar 1,3, 1,6, 2,0. Artinya keduanya dinyatakan aman/stabil.