Penentuan Indeks Glikemik Dan Kandungan Zat Gizi Makro Bolu Kukus Berbahan Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris) Sebagai Makanan Alternatif Bagi Penderita DMT2

SILVANA EVANGELISTA MARURU. Penentuan Indeks Glikemik Dan Kandungan Zat Gizi Makro Bolu Kukus Berbahan Pisang Ambon (Musa Paradisiaca L.) Dan Tepung Kacang Merah (Phaseolus Vulgaris) Sebagai Makanan Alternatif Bagi Penderita DMT2 (Dibimbing oleh I Made Tangkas).

Diabetes melitus tipe 2 merupakan penyakit metabolik kronis yang ditandai dengan kenaikan kadar glukosa darah melebihi normal akibat gangguan pada fungsi insulin. Penderita diabetes melitus tipe 2 dapat mengonsumsi makanan yang memiliki indeks glikemik yang rendah agar tidak terjadi peningkatan kadar glukosa darah. Bolu kukus berbahan pisang ambon dan tepung kacang merah dapat menjadi makanan alternatif bagi penderita diabetes melitus tipe 2.
Penelitian ini bertujuan untuk mengevaluasi potensi bolu kukus berbahan pisang ambon dan tepung kacang merah sebagai makanan alternatif bagi penderita diabetes melitus tipe 2. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu penelitian eksperimen. Analisis zat gizi menggunakan metode analisis proksimat, meliputi kadar karbohidrat, protein, lemak dan serat. Analisis indeks glikemik menggunakan rancangan one-shot case study.
Bolu kukus berbahan pisang ambon dan tepung kacang merah memiliki kandungan karbohidrat sebesar 39,464 g/100 g, protein sebesar 9,215 g/100 g, lemak sebesar 0,874 g/100 g, dan serat sebesar 2,168 g/100 g dan memiliki indeks glikemik yang rendah yaitu sebesar 40,6.

Kata kunci : indeks glikemik, bolu kukus, pisang ambon, tepung kacang merah, makanan alternatif