PENENTUAN JALUR EVAKUASI BENCANA GEMPA DAN TSUNAMI DI KELURAHAN LABUAN BAJO KABUPATEN DONGGALA

M.Fachril (F23117044) “Penentuan Jalur Evakuasi Bencana Gempa dan
Tsunami di Kelurahan Labuan Bajo Kabupaten Donggala”, Dibimbing Oleh
Khairinrahmat, S.T., M.T dan Sri Mulyati, S.Si., M.Sc
Pada tanggal 28 September 2018, Gempa berkuatan 7,4 Mengguncan Donggala
dan sekitarnya serta diikuti dengan gelombang tsunami, Kemudian gempa memicu
gelombang tsunami hingga 2 meter di Donggala. Jalur evakuasi akan memudahkan
masyarakat untuk menghindari bencana yang akan terjadi di Kelurahan Labuan Bajo.
Masyarakat memerlukan jalur evakuasi agar pada saat terjadi tsunami masyarakat
dapat menuju ke tempat evakuasi dengan cepat serta melewati jalur yang benar sesuai
dengan jalur evakuasi sehingga mengurangi resiko ancaman tsunami dan hal tersebut
dapat mengurangi resiko jatuhnya korban jiwa jika bencana gempa dan tsunami terjadi.
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk pembuatan jalur evakuasi bencana
gempa dan tsunami.
Metode penelitian yang digunakan dalam penulisan ini yaitu metode kualitatif,
dimana pengumpulan data dilakukan dengan observasi lapangan, wawancara, dan
permintaan data di instansi terkait. Teknik analisi yang digunakan yaitu network
analysis sebagai penentu jalur evakuasi.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu, Berdasarkan hasil pengolahan network
analysis di lokasi penelitian Kelurahan Labuan Bajo, ditemukan 3 jalur menuju tempat
evakuasi. Jalur evakuasi dengan waktu tempuh tercepat yaitu jln.Karang Ria dengan
waktu tempuh evakuasi 2,5 menit. Sedangkan jalur evakuasi dengan waktu tempuh
terlambat yaitu jln.Karang Ria menuju shelter Tanjung Karang dengan waktu tempuh
evakuasi 5 menit
Kata Kunci : Tsunami, Gempa, Jalur Evakuasi, Network Analysis