Penentuan Kuantitas Air Tanah Di Sumur Warga Dengan Menggunakan Metode Pumping Test Pada Daerah Wuasa Kabupaten Poso

Air tanah adalah air yang terdapat pada lapisan pembawa air (akuifer) di bawah permukaan tanah, termasuk mata air yang muncul dipermukaan. Air tanah merupakan sumber daya alam yang dapat diperbaharui (renewable) secara alami, karena air tanah merupakan bagian yang tidak terpisahkan dalam siklus hidrologi. Meskipun air tanah mempunyai sifat dapat diperbaharui, namun waktu pembaruan tersebut sangat relatif, tergantung dari kecepatan pengimbuhan (recharge) yang berlangsung pada setiap hitungan waktu. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui nilai kuantitas air tanah berdasarkan parameter transmisivitas, storativitas, konduktivitas dan ketersediaan air tanah sebagai pedoman dalam pemanfaatan air tanah yang berkelanjutan. Metode pengambilan data yang digunakan adalah metode pumping test long term test dan metode analisis yang digunakan adalah metode curve-fitting Neuman dan Theis Recovery. Hasil pengujian diperoleh nilai transmisivitas (T) 139,31 m2/hari. storativitas 2,5 x 10-3, specific yield 7 x 10-2, konduktifitas hidrolik (K) 33,09 m/hari.

Kata kunci : kuantitas, Air tanah, sumur, pumping test, Wuasa, Poso.