PENENTUAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN PURBA BERDASARKAN KANDUNGAN FORAMINIFERA BENTONIK DAERAH AKO DAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT.

MOH. AZNAL (2023) PENENTUAN LINGKUNGAN PENGENDAPAN PURBA BERDASARKAN KANDUNGAN FORAMINIFERA BENTONIK DAERAH AKO DAN BAMBAIRA KABUPATEN PASANGKAYU PROVINSI SULAWESI BARAT. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

JL. Soekarno Hatta KM.9 Telp. (0451) 428618
Email: Mohammad.aznal24@gmail.com

ABSTRAK
Menentukan lingkungan pengendapan purba pada daerah penelitian menentukan kelimpahan kandungan fosil foraminifera planktonik dan foraminifera bentonik pada daerah penelitian, untuk umur geologi di singkapan batuan yang terdapat pada daerah penelitian, dan untuk menentukan lingkungan pengendapan purba pada daerah penelitian.
Metode penampang stratigrafi terukur telah dilakukan untuk mengetahui kondisi singkapan serta kandungan fosilnya. Litologi daerah penelitian tersusun atas satuan batulempung (calcareous claystone), batulanau ( sandy claylstone), batupasir (sandstone).
Kelimpahan dari spesies Globorotalia Tumida (BRADY) dan Globigerinoides immaturus. kelimpahan dari spesies Globorotalia tumida (BRADY); Globigerinoides immaturus (LEROY), disebut sebagai zona Globorotalia (G) tumida plesiotumida – Globorotalia (G) tumida-tumida- sphaeroidillopsis paenedehiscens (N.17-N.18). (Miosen Atas bagian Atas- Pliosen Bawah bagian Bawah).
Lingkungan Pengendapan purba daerah Ako dan daerah Bambaira berdasarkan (Tipsword, 1966), lingkungan pengendapan daerah Ako dapat kita analisa berdasarkan fosil foraminifera bentonik yang melimpah, yaitu Lenticulina orbicularis (D’ORBIGNY), Cibicidoides incrassatus (FICHTEL dan MOLL), Cibicidoides subhaidingerii (PARR) dan Quinqueloculina lamarckiana (D’ORBIGNY), berdasarkan ke empat spesies ini menandakan lingkungan pengendapannya berada pada Neritik Tengah dengan bukti Paleobathymetri yang berasal dari Kumpulan nannofosil dan jejak fosil mengindifikasikan bahwa pada daerah penelitian terbentuk pada kedalaman air kurang dari 150-200m dan Sebagian besar formasi tersebut di endapkan pada kedalaman air sekitar 30-50m, Calvert dan Hall (2003).

Kata kunci: foraminifera, lingkungan pengendapan purba, litologi, rasio p/b, umur.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Teknik > Teknik Geologi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122798
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item