PENENTUAN LOKASI BARU TEMPAT PEMBUANGAN AKHIR (TPA) SAMPAH BERBASIS KESESUAIAN LAHAN DENGAN MENGGUNAKAN GEOGRAPHIC INFORMATION SYSTEM (GIS) DI KOTA PALU

Tempat Pembuangan Akhir merupakan lokasi yang akan menerima segala resiko akibat pola pembuangan sampah terutama yang berkaitan dengan kemungkinan terjadinya pencemaran kebadan air maupun air tanah, pencemaran udara oleh gas dan efek rumah kaca serta berkembang biaknya vector penyakit seperti lalat.TPA saat ini yang berlokasi di Kawatuna akan overload sehingga dalam penelitian ini diangkat dimana saja lokasi baru yang sesuai untuk dijadikan alternatif TPA sampah kota palu dengan menggunakan Geographic Information System (GIS), Jenis penelitian yang digunakan adalah kualitatif dekriptif yang didukung oleh kuantitatif. sehingga data akan semakin jelas dan saling melengkapi yang didukung oleh penelitian kuantitatif dengan menggunakan tehnik scorring melalui pembobotan dan penilaian terhadap parameter dan indikator yang mempengaruhi kelayakan TPA sampah.
Hasil yang diperoleh menunjukan tujuh lokasi yaitu, berada di Kelurahan Pantoloan Boya Kecamatan Tawaeli, di Kelurahan Mamboro Kecamatan Palu Utara, di Kelurahan Layana Indah Kecamatan Mantikulore, di Kelurahan Tondo Kecamatan Mantikulore, di Kelurahan Poboya Kecamatan Mantikulore, di Kelurahan Lasoani Kecamatan Mantikulore, di Kelurahan Kawatuna Kecamatan Mantikulore
Penentuan lokasi baru yang didasarkan oleh kesesuaian lahan serta dikaji dengan dibatasi dengan kondisi fisik yang ada dalam parameter, sehingga didapatkan kriteria yang terpilih yaitu Geologi, Hidrogeologi, Kemiringan lereng, Jarak dari lapangan terbang, Cagar alam banjir dengan periode 25 tahun, iklim, kondisi tanah, demografi, batas administrasi.

Kata kunci: Lokasi baru TPA Sampah, Kesesuaian lahan, sistem informasi geografis