Penentuan Tipe Granitik Berdasarkan Geokimia Dan Petrografi Daerah Tataba Kecamatan Buko Kabupaten Banggai Kepulauan Provinsi Sulawesi Tengah

Daerah penelitian terletak di daerah Tataba, Kecamatan Buko, Kabupaten Banggai Kepulauan, Provinsi Sulawesi Tengah. Secara geografis daerah penelitian terletak pada koordinat 1019’00’’-1021’00’’ Lintang Selatan dan 122049’00’’- 122051’00’’ Bujur Timur. Tujuan dari penelitian ini yaitu untuk mengetahui tekstur dan komposisi mineral penyusun batuan granitik, kandungan unsur kimia batuan granitik dan untuk menentukan tipe batuan granitik pada lokasi penelitian. Metode yang digunakan yaitu penelitian lapangan yang terkait pengamatan singkapan, pengambilan sampel batuan dan analisis batuan secara megaskopis, analisis laboratorium berupa analisis petrografi dan XRF. Berdasarkan analisis petrografi batuan pada daerah penelitian tersusun atas granodiorit dan monzonit kuarsa dengan tekstur khusus perthit dan myrmekit dan komposisi mineral terdiri dari kuarsa (Qtz), ortoklas (Or), oligoklas (Olg), muskovit (Ms), mikroklin (Mc), biotit (Bt), dan sedikit albit (Ab). berdasarkan analisis XRF kandungan unsur utama terdiri dari SiO2 (65 – 68 wt%), Al2O3 (15,7 - 18,6 wt%), K2O (8,8 - 7 wt%), CaO (4 – 4,5 wt%), Fe2O3 (1,4 – 3,4 wt%), P2O5 (0,5 wt%), MgO (0,2 – 0,7 wt%), TiO2 (0,2 – 0,4 wt%) dan BaO (0,1 wt%). Tipe batuan granitik yang tersebar pada daerah penelitian terbagi 2 (dua), yaitu tipe-I (A/CNK < 1> 1,1) dengan jenis peraluminous yang dicirikan dengan mineral muskovit dan K-feldspar yang dominan. Berdasarkan hasil penelitian lapangan, analisis petrografi, dan analisis geokimia, maka daerah penelitian mengalami 2 (dua) tahapan tatanan tektonik, yaitu subduksi kerak bagian dalam (infracrustal) dan subduksi kerak bagian luar (supracrustal), dimana kedua tatanan ini terbentuk pada lingkungan active continental margin. Unsur ekonomis yang terkandung berupa yttrium (Y), europium (Eu), ytterbium (Yb) dan cerium (Ce) yang merupakan REE (Rare Earth Element).