Penentuan Zonasi Bahaya Gempabumi Berdasarkan Nilai Peak Ground Acceleration (PGA) Menggunakan Data Mikrotremor Di Kampus Universitas Tadulako

Gempabumi tanggal 28 september 2018 memiliki dampak terhadap wilayah PADAGIMO serta menyebabkan kerusakan. Salah satu cara untuk menentukan zona bahaya gempabumi yaitu menganalisis data mikrotremor. Pada penelitian ini, pengukuran mikrotremor dilakukan di wilayah kampus Universitas Tadulako, Palu, dengan tujuan untuk menghitung nilai PGA berdasarkan data mikrotremor di Kawasan Universitas Tadulako dan menentukan zonasi bahaya gempabumi di lokasi penelitian. Pengukuran mikrotremor dilakukan pada 21 titik pengukuran dengan durasi perekaman 30 sampai 45 menit menggunakan Digital Portable Seismograph merek Taide tipe TDL-303S. Data mikrotremor dianalisis menggunakan metode Horizontal to Vertical Spectral Ratio (HVSR) pada software Geopsy. PGA dihitung menggunakan metode Kanai, dengan periode dominan tanah dari hasil pengolahan pada software Geopsy dan referensi gempa PADAGIMO 28 September 2018 sebagai parameter. Hasil pengolahan data menunjukkan kampus Universitas Tadulako memiliki nilai PGA yang diperoleh pada penelitian ini berkisar 0,11 g sampai 0,31 g. Kawasan penelitian memiliki tingkat resiko akibat gempabumi berkisar dari resiko sedang III sampai resiko sangat besar I Hasil penelitian tersebut selanjutnya bisa dijadikan referensi untuk proses pembangunan di kampus Universitas Tadulako.

Kata Kunci : HVSR, Gempabumi, Mikrotremor, Peak Ground Acceleration (PGA)