PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS++ DALAM MENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN HASIL PRODUKSI PERKEBUNAN

FAUZUL KHAFI (2024) PENERAPAN ALGORITMA K-MEANS++ DALAM MENGELOMPOKKAN KABUPATEN/KOTA DI PULAU SULAWESI BERDASARKAN HASIL PRODUKSI PERKEBUNAN. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Pulau Sulawesi adalah salah satu daerah di Indonesia yang memiliki keunggulan hasil produksi perkebunan. Beberapa hasil produksi perkebunan yang ada di Pulau Sulawesi yaitu produksi cabai rawit, tomat, kangkung, durian, mangga dan rambutan. Perkebunan memiliki peranan penting dalam peningkatan ekonomi di Indonesia, untuk mengoptimalkan dan mengembangkan sektor perekonomian, serta membantu pemerintah dalam mengembangkan sektor perkebunan di setiap daerah, sehingga penelitian ini bertujuan untuk melakukan pengelompokan Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi berdasarkan hasil produksi perkebunan. Salah satu metode pengelompokkan yang dapat digunakan yaitu metode clustering K-Means. Namun K-Means memiliki permasalahan dalam hal kecepatan penentuan pusat cluster, hal ini dapat disempurnakan dengan menggunakan algoritma K-Means++. Hasil penelitian ini diperoleh 5 pengelompokan Kabupaten/Kota di Pulau Sulawesi yang terbentuk berdasarkan hasil produksi perkebunan yaitu sangat tinggi, tinggi, sedang, rendah, dan sangat rendah dengan nilai coefficient silhouette sebesar 0,61 yang menandakan hasil cluster telah sesuai.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Statistika
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/122902
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item