Penerapan Analisis Diskriminan Kuadratik Robust Dengan Estimator Minimum Covariance Determinant (MCD) Pada Status Desa Membangun Di Kabupaten Parigi Moutong

Pembangunan desa atau desa membangun, merupakan upaya yang dilakukan
pemerintah dalam meningkatkan kesejahteraan masyarakat, serta mempercepat
laju pertumbuhan ekonomi daerah. Indeks Desa Membangun (IDM), merupakan
insrumen yang memetakan desa ke dalam lima kategori/status berdasarkan tingkat pembangunannya, yaitu desa mandiri, maju, berkembang, tertinggal dan sangat
tertinggal. Kabupaten Parigi Moutong merupakan kabupaten yang terdiri dari 159
desa berkembang dan 119 desa maju. Oleh karena itu untuk menganalisis status
desa membangun di Kabupaten Parigi Moutong diperlukan metode analisis, salah
satunya adalah analisis diskriminan kuadratik. Analisis diskriminan kuadratik
merupakan analisis multivariat yang digunakan untuk menganalisis data yang
memiliki lebih dari dua variabel secara bersamaan, dimana variabel dependent
berupa variabel kategorik, sedangkan variabel independent berupa variabel
numerik. Analisis diskriminan kuadratik memiliki asumsi, yaitu data berdistribusi
normal multivariat serta vektor rata-rata dan matriks varian kovarian antar
kelompok berbeda. Jika data pengamatan mengandung pencilan maka dapat
digunakan estimator yang robust yaitu minimum covariance determinant (MCD).
Adapun model yang didapatkan dari analisis diskriminan kuadratik robust pada
status desa membangun di Kabupaten Parigi Moutong Tahun 2022 memiliki nilai
akurasi klasifikasi sebesar 92,86 ?ngan persentase kesalahan sebesar 7,14 %.

Kata Kunci : Analisis Diskiminan Kuadratik, MCD, Robust, Desa Membangun.