Penerapan Elektronik Government Di Dinas Penanaman Modal Dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu (Studi : Website E-Siga)

ABSTRAK
`Nur Al Isra Stambuk B40119099, judul skripsi “Penerapan Elektronik
Government di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota
Palu (Studi : Website e-Siga)” di bawah bimbingan bapak Hasbullah sebagai
pembimbing I dan bapak La Husen Zuada sebagai pembimbing II. Penelitian ini
bertujuan untuk mengetahui bagaiman Penerapan Elektronik Goverenment Pada
Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kota Palu. Penelitian
ini menggunakan teori dari Sharon S Dawes dengan 6 (enam) indikator yaitu
Strategy (Strategi), Policy (Kebijakan), Data (Data), Skills (Keterampilan), Cost
(Biaya), dan Technology (Teknologi). Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dan tipe penelitian deskriptif, dan teknik pengumpulan data menggunakan
tekhnik observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian
menunjukkan bahwa Penerapan Elektronik Goverenment di Dinas Penanaman
Modal dan Pelayanan Teradu Satu Pintu Kota Palu belum maksimal, karena dari
enam indikator tersebut hasil penelitian menunjukkan bahwa strategi yang di pakai
masih sangat kurang dalam meningkatkan pelayanan elektronik government di
dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu Kota Palu. Kebijakan
dalam mensosialisasikan atau mengenalkan terkait perizinan berbasis online masih
sangat kurang sehingga masih ada masyarakat yang menggunakan jasa orang lain
dalam membuat izin usahanya, dari segi kualitas data yang di sajikan di laman
website juga kurang karena tidak semua data yang di butuhkan masyarakat dapat di
publikasikan dan di akses di website tersebut. Selain itu juga disebabkan belum
meratanya keterampilan masyarakat dalam menggunakan teknologi seperti telepon
(smartphone) sebagai sarana informasi dan komunikasi sehingga masih ada
masyarakat yang datang langsung ke kantor untuk membuat permohonan izin
usahanya. Kurangnya biaya atau anggaran yang di kelurakan dalam hal
pemeliharaan jaringan maupun kelengkapan fasilitas sarana dan prasarana
penunjang, kualitas teknologi yaitu jaringan belum memadai kemudian sarana yaitu
minimnya jumlah komputer yang digunakan dalam hal pelayana admnistasi publik
maupun pengoprasian website e-Siga dan prasarana yaitu kondisi kantor yang kecil
dan jumlah ruangan yang sedikit dan sempit sehingga dapat menghambat proses
aktivitas pelayanan pembuatan izin secara offline maupun online di dinas
penanaman modal dan pelayana terpadu satu pintu Kota Palu.

Kata Kunci: Elektronik Goverement, Strategi, Kebijakan, Data,
Keterampilan, Biaya, Teknologi, e-Siga