PENERAPAN HIGHER ORDER THINKING SKILLS (HOTS) PADA PEMBELAJARAN PPKn DI KELAS Vlll SMP NEGERI 1 BANAWA TENGAH

Gita Maya Meliza, “Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada
Pembelajaran PPKn di kelas Vlll SMP Negeri 1 Banawa Tengah.” Skripsi,
Program Studi Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, Jurusan Pendidikan
Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas
Tadulako. Hasdin

Tujuan dari penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan perencanaan
pembelajaran yang berbasis HOTS di SMP Negeri 1 Banawa Tengah, (2)
mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran yang berbasis HOTS di SMP Negeri
1 Banawa Tengah, (3) mendeskripsikan penilaian pembelajaran yang berbasis
HOTS di SMP Negeri 1 Banawa Tengah. Penelitian ini menggunakan pendekatan
kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif. Teknik Pengumpulan Data dalam
penelitian adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Hasil penelitian ini
menunjukkan bahwa Penerapan Higher Order Thinking Skills (HOTS) pada
Pembelajaran PPKn di kelas Vlll SMP Negeri 1 Banawa Tengah yaitu (1)
Perencanaan pembelajaran yang dilakukan oleh guru PPKn di SMP Negeri 1
Banawa Tengah sesuai dengan kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik
dalam pembelajaran PPKn. Hal ini dilihat pada saat penyusunan modul ajar yang
berbasis HOTS, dimana guru menetapkan tujuan pembelajaran yang mengacu
pada kemampuan berpikir tingkat tinggi peserta didik, merancang aktivitas
pembelajaran melalui diskusi, dan games, serta menyiapkan strategi evaluasi yang
dapat mengukur tingkat pemahaman siswa terhadap konsep dan kemampuan
berpikir tingkat tinggi peserta didik (2) Pelaksanaan pembelajaran yang dilakukan
oleh guru PPKn di SMP Negeri 1 Banawa Tengah yaitu dengan menjelaskan
tujuan pembelajaran serta aktivitas pembelajaran sesuai dengan yang ada di modul
ajar, dan pada saat melakukan pembelajaran yang ada dikegiatan inti guru
meminta siswa untuk menyampaikan sedikit mengenai materi sebelumnya guna
mengevaluasi pemahan peserta didik terhadap pelajaran sebelumnya dan
menjelaskan materi selanjutnya yang akan di pelajari oleh peserta didik.
Kemudian melakukan penutup dengan mengevaluasi kembali pemahaman peserta
didik. (3) Penilaian yang dilakukan oleh guru PPKn di SMP Negeri 1 Banawa
Tengah yaitu lebih berfokus pada proses pemikiran siswa dan pemahaman
mereka, dari pada sekedar melihat hasil akhir tugas. Hal ini dilihat dari beberapa
aspek yang digunakan guru untuk melihat tingkat berpikir kritis peserta didik
dalam menganalisis informasi secara cepat, mengevaluasi pemahaman berpikir
siswa dan menciptakan keterampilan berpikir kritis dalam mengerjakan tugas.
Kata Kunci: Penerapan, HOTS, Pembelajaran PPKn