PENERAPAN HUKUM ADAT WARIS MELALUI KEPUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMBERIKAN RASA KEADILAN MASYARAKAT

ABSTRAK
SERLINA RIRI (D101 16 670), PENERAPAN HUKUM ADAT WARIS MELALUI KEPUTUSAN MAHKAMAH AGUNG DALAM MEMBERIKAN RASA KEADILAN MASYARAKAT
Skripsi ini meneliti dan mengungkap tentang pembagian harta warisan bagi anak laki-laki maupun anak perempuan dalam masyarakat karo yang menganut patrilineal melalui proses berperkara sampai ke tingkat mahkama agung melalui beberapa putusan yang dikaji dalam skripsi ini dengan rumusan masalah Bagaimanakah penerapan hukum adat waris melalui beberapa putusan mahkamah agung Apakah putusan mahkamah agung tentang pembagian warisan menurut hukum adat telah menciptakan rasa keadilan dalam masyarakat, untuk mengungkap rumusan masalah ini dilakukan penelitian hukum normatif hasil yang di peroleh bahwa penerapan pemberian kewarisan adat dalam putusan mahkamah agung no 179/k/sip/1961 telah bergeser dari acara pembagian yang dikenal dalam masyarakat batak dimana porsi anak laki-laki mendapatkan lebih banyak dari pada perempuan oleh mahkamah agung di putus porsi anak laki-laki sama rata sedangkan putusan mahkamah agung no 37/K/SIP/1959 masih konsiten sebagai mana yang di anut dalam masyarakat adat tentang hak mewaris anak angkat yang hanya dapat memperoleh harta warisan bersama orang tua angkatnya dan tidak mendapat harta pusaka. Bahwa putusan mahkama agung no 179 K/SIP/1961 telah menciptakan rasa keadilan di tengah masyarakat sesuai kebutuhan zaman yang sedang mengalami perubahan.
Kata Kunci : Hukum Adat Waris, Putusan Mahkama Agung