PENERAPAN METODE CLUSTERING DENGAN K-MEANS UNTUK MEMETAKAN POTENSI TANAMAN PADI DI KECAMATAN TINOMBO SELATAN

ABSTRAK
Di Indonesia hampir seluruh daerah memenuhi kebutuhan bahan pangannya dari tanaman padi, salah satunya di daerah Kecamatan Tinombo Selatan. Tingginya kebutuhan bahan pangan dari tanaman padi di Kecamatan Tinombo Selatan harus disesuaikan dengan peningkatan produksi padi. Produksi padi dapat dipengaruhi oleh faktor – faktor seperti luas lahan, pemupukan dan pengairan. Untuk itu dalam rangka memenuhi kebutuhan padi, pengoptimalan dapat dilakukan dengan cara memetakan atau mengelompokkan produksi padi. Pada penelitian ini produksi padi di Kecamatan Tinombo Selatan akan dikelompokan kedalam 3 Cluster yaitu : produksi padi tinggi, sedang dan rendah dengan menggunakan metode Clustering dengan algoritma K-Means. Dengan bantuan aplikasi berbasis Matlab R2014a dengan algoritma K-Means didapatkan hasil penelitian yang menunjukkan produksi padi yang masuk dalam kelompok “Rendah” yaitu sebanyak 64 data, sedangkan kelompok produksi padi yang termasuk “Sedang” sebanyak 32 data dan produksi padi yang masuk dalam kelompok “Tinggi” yaitu sebanyak 4 data. Adapun akurasi dalam penelitian ini adalah 80%.

Kata Kunci : Clustering, K-Means, Produksi Padi