PENERAPAN METODE DEEP CONVOLUTIONAL GENERATIVE ADVERSARIAL NETWORK (DCGAN) UNTUK MENGHASILKAN MOTIF BATIK

Keragaman budaya di Indonesia merupakan suatu keindahaan yang hanya dimiliki oleh masyarakat nusantara tercinta, dari Sabang hingga Merauke berbagai budaya termasuk pakaian adat yang memiliki corak atau motif khas disetiap daerahnya. Proses penciptaan suatu pola berdasarkan keunikan dari daerah tersebut, namun di era digital sekarang ini perkembangan teknologi kecerdasan buatan berkembang sangat pesat, salah satu bidang yang mendapatkan dampak dari pesatnya perkembangan ini adalah seni, saat ini semua orang dapat membuat karya seni gambar dengan memanfaatkan kecerdasan buatan yang dapat menghasilkan karya seni seperti seorang seniman. Oleh karena itu dengan menggunakan salah satu teknik dalam deep learning untuk menghasilkan citra batik baru bersadarkan citra-citra yang sudah ada sebelumnya, metode itu disebut Generative Adversarial Network (GAN). Menggunakan salah satu model generative yaitu DCGAN (Deep Convolutional Generative Adversarial Network), model yang dibangun berhasil menciptakan gambar motif baru menyerupai ciri pola batik Nitik yang dijadikan sebagai data pelatihan. Proses pelatihan model dipengaruhi oleh hardware dan juga kemampuan model dalam memahami ciri pola dalam pelatihan yang dapat disesuaikan oleh peneliti sesuai kebutuhan atau disebut tunning.