Penerapan Metode Kriteria Runtuh Hoek & Brown Dalam Menentukan Faktor Keamanan Pada Analisa Kestabilan Lereng Ruas Jalan Daerah Buluri Kota Palu Provinsi Sulawesi Tengah.

Ruas jalan Buluri merupakan salah satu ruas jalan yang berada pada daerah trans Sulawesi Kota Palu – Donggala. Aktivitas penambangan pasir dan batu oleh perusahaan tambang galian C, memicu tanah longsor pada beberapa lereng yang belum mengalami perbaikan, dan tanpa adanya kajian geoteknik. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kondisi geologi, klasifikasi massa batuan, dan faktor keamanan lereng ruas jalan daerah penelitian dengan menggunakan metode kriteria runtuh Hoek – Brown dan Klasifikasi massa batuan GSI dan RMR. Nilai RMR yang didapatkan dari pembobotan masing masing lereng ialah stasiun 1 = 41, stasiun 2 = 39, dan stasiun 3 = 40. Nilai GSI pada masing masing lereng ialah stasiun 1 = 33, stasiun 2 = 21, dan stasiun 3 = 22. Untuk mendapatkan nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam (?) digunakan pendekatan kriteria runtuh Hoek & Brown (2002). Nilai kohesi (c) dan sudut gesek dalam (?) secara berurutan pada masing-masing lokasi penelitian adalah Stasiun 1 = 393 KPa, 24,84°; Stasiun 2 = 229 KPa, 20,09°; Stasiun 3 = 290 KPa, 20,09°. Berdasarkan hasil analisis dapat disimpulkan nilai faktor keamanan yang dijadikan dasar lereng dalam kondisi aman adalah FK ? 1,2. Dengan menggunakan software slide v6 dengan memasukkan nilai geometri lereng dan massa batuan masing-masing lereng maka kisaran nilai faktor keamanan pada lereng stasiun 1 yaitu 1,755 dikategorikan aman, sedangkan stasiun 2 yaitu 1,139 dan stasiun 3 yaitu 1,180 dimana lereng dikategorikan tidak aman.