PENERAPAN METODE PEMECAHAN MASALAH DENGAN LANGKAH POLYA UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PERTIDAKSAMAAN LINEAR SATU VARIABEL KELAS VII DIPONEGORO SMP NEGERI 4 PALU

Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan penerapan metode pemecahan masalah dengan langkah Polya untuk meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linear satu variable kelas VII Diponegoro SMP Negeri 4 Palu. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang mengacu pada desain penelitian yang dikembangkan oleh Kemmis dan MC. Tagart yang terdiri atas empat komponen, yaitu (1) perencanaan, (2) Pelaksanaan Tindakan, (3) observasi dan (4) refleksi. Penelitian ini memakai pemecahan masalah dengan langkah Polya yang terdiri atas 4 langkah, yaitu (1) memahami masalah, (2) membuat perencanaan, (3) melaksanakan perencanaan, (4) melakukan pengecekkan kembali. Pada langkah I siswa menuliskan apa yang diketahui dan apa yang ditanyakan dengan memahami isi dari sola tersebut; pada langkah II siswa menuliskan apa yang akan dilakukan untuk menyelesaikan soal tersebut seperti rumus dan pengerjaan yang lainnya; pada langkah III siswa melaksanakan apa yang sudah direncanakan pada langkah II untuk penyelesaian soal tersebut; dan pada langkah IV ssiwa mengecek kemnbali pengerjaan yang telah mereka selesaikan atau menulikan kesimpulan akhir. Hasil penelitian ini menunjukkan peningkatan pada ketuntasan belajar klasikal dari 35,7% pada siklus I menjadi 79,8% pada siklus II dan diperoleh peningkatan aktivitas guru dan aktivitas siswa dari siklus I ke siklus II. Berdasarkan hasil tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan metode pemecahan masalah dengan langkah Polya dapat meningkatkan hasil belajar siswa dalam menyelesaikan soal cerita pertidaksamaan linear satu variable kelas VII Diponegoro SMP Negeri 4 Palu.
Kata kunci: Pemecahan Masalah Dengan Langkah Polya, Hasil Belajar, Soal cerita, Pertidaksamaan Linear Satu Variabel.