PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNINGDALAM PEMBELAJARAN BERDIFERENSIASI UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS VII E SMP NEGERI 18 PALUPADA MATERI KESEBANGUNAN SEGITIGA

Dhini Syafitri, 2024. “Penerapan Model Problem Based Learning dalam
Pembelajaran Berdiferensiasi untuk Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VII
E SMP Negeri 18 Palu pada Materi Kesebangunan Segitiga”. Skripsi. Program
Studi Pendidikan Matematika, Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu
Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas
Tadulako, Pembimbing I Nyoman Murdiana.
Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh deskripsi tentang penerapan
model Problem Based Learning dalam pembelajaran berdiferensiasi untuk
meningkatkan hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 18 Palu pada materi
kesebangunan segitiga. Penelitian ini merupakan Penelitian Tindakan Kelas (PTK).
Subjek pada penelitian ini adalah siswa kelas VII E SMP Negeri 18 Palu dengan
jumlah 22 orang dan dipilih 3 siswa sebagai informan. Penelitian ini terdiri dari dua
siklus dengan dua kali pertemuan pada tiap siklus yang mengikuti langkah-langkah
model Problem Based Learning dalam pembelajaran berdiferensiasi pada fase
mengorganisasikan siswa untuk belajar dan fase membimbing penyelidikan secara
individual maupun kelompok. Pada fase mengorganisasikan siswa untuk belajar,
guru mengelompokkan siswa berdasarkan pemetaan akademik yaitu (1) kelompok
kategori 1 (siswa paham utuh), siswa yang memahami materi secara menyeluruh,
(2) kategori 2 (siswa paham sebagian), siswa yang memahami sebagian besar
materi dan (3) kelompok kategori 3 (siswa belum paham), siswa yang menunjukkan
pemahaman materi yang sangat terbatas. Sedangkan pada fase membimbing
penyelidikan individu maupun kelompok, guru membimbing tiap kelompok dengan
perlakuan yang berbeda-beda yaitu (1) kelompok kategori 1 (siswa paham utuh),
guru memberikan kebebasan untuk mencari informasi secara mandiri karena
dianggap telah mampu menyelesaikan permasalahan yang diberikan tanpa
bimbingan dari guru. (2) kelompok kategori 2 (siswa paham sebagian), guru
memberikan bimbingan tetapi masih memberi ruang bagi siswa untuk menemukan
solusi sendiri, dan (3) kelompok kategori 3 (siswa belum paham), guru
membimbing langsung untuk mengarahkan siswa dalam mencari informasi. Pada
vii
siklus I banyaknya siswa yang tuntas yakni 12 siswa dengan persentase ketuntasan
54,5?n pada siklus II banyak siswa yang tuntas yakni 18 siswa dengan
persentase ketuntasan 81,8%. Hasil observasi aktivitas guru berada pada kategori
baik dengan nilai pada siklus I sebesar 84?n mengalami peningkatan pada siklus
II yakni 95%. Hasil observasi aktivitas siswa pada siklus I yakni 73?n pada
siklus II mengalami peningkatan yakni 93%. Pada siklus I nilai rata-rata siswa
sebesar 68?n mengalami peningkatan pada siklus II yakni sebesar 80,7%.
Berdasarkan hasil penelitian maka dapat disimpulkan bahwa penerapan model
Problem Based Learning dalam pembelajaran berdiferensiasi dapat meningkatkan
hasil belajar siswa kelas VII E SMP Negeri 18 Palu pada materi kesebangunan
segitiga.
Kata kunci: Model, PBL, Pembelajaran Berdiferensiasi, Hasil Belajar, Kesebangunan,
Segitiga