PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS POLRES PALU)

ABSTRAK

HERRI JAYA HAJJI. (D10116461)

PENERAPAN RESTORATIVE JUSTICE TERHADAP TINDAK PIDANA PENCURIAN YANG DILAKUKAN OLEH ANAK (STUDI KASUS POLRES PALU)

Pembimbing : Vivi Nur Qalbi, SH. MH

Sebagai gambaran pada tataran penyelesaian kasus pencurian yang dilakukan oleh anak Polisi selaku penyidik dalam kasus tersebut baik yang berdampak ke anak, atau kerugian materil yang dialami korban, telah berupaya untuk menggunakan pendekatan restorative justice melalui konsep diversi dalam menyelesaikan kasus pencurian yang dilakukan oleh anak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penyelesaian kasus pencurian yang dilakukan oleh anak melalui pendekatan keadilan restoratif dan kendala dalam penyelesaian kasus pencurian yang dilakukan oleh anak melalui pendekatan keadilan restoratif. Penelitian dilaksanakan di Polres Palu, disusun menggunakan metode penelitian yuridis empiris dan data yang diperoleh dianalisis secara kualitatif dan disajikan secara deskriktif. Dari penelitian yang dilakukan diketahui bahwa dalam penyelesaian perkara pencurian yang dilakukan oleh anak yang terjadi di wilayah Polres Palu, maka jalan terbaik adalah dengan menerapkan penyelesaian restorative justice (keadilan restoratif) melalui konsep diversi yang mempertemukan antara pelaku-korban, dan pihak keluarga untuk menyelesaikan perselisihannya dengan disaksikan oleh Polisi setempat. Adapun kendala yang dihadapi dalam penyelesaian perkara pencurian yang dilakukan oleh anak dengan pendekatan restorative justice yaitu kurangnya pemahaman terhadap upaya restorative justice, pelaku dan keuarganya tidak kooperatif, rasa keadilan pada korban, pelaku telah melakukan tindak pidana berulang-ulang. Kata kunci : Penerapan Restorative Justice, Tindak Pidana Pencurian Yang Dilakukan Oleh anak