Penerapan Synthetic Minority Oversampling Technique (smote) Untuk Klasifikasi Tingkat Kemiskinan Di Kabupaten Morowali Dengan Menggunakan Algoritma C5.0

Kemiskinan merupakan ketidakmampuan suatu penduduk dalam memenuhi kebutuhan dasar untuk hidup yang layak. Dalam penelitian ini jumlah rumah tangga miskin dan tidak miskin di Kabupaten Morowali termasuk jenis distribusi data kelas tidak seimbang. Jumlah persentase penduduk miskin dibawah 15% (kelas minoritas) dan tidak miskin sebesar 85% (kelas mayoritas) hal ini menunjukan ketidakseimbangan antara penduduk miskin dan tidak miskin. Suatu kelas data dinyatakan seimbang apabila proporsi kelas minoritas > 40?ri keseluruhan data. Sehingga perlu adanya penyeimbangan data dengan menggunakan Synthetic Minority Oversampling Technique (SMOTE), selanjutnya dilakukan klasifikasi tingkat kemiskinan menggunakan Algoritma C5.0 dengan nilai gain ratio tertinggi yang digunakan dalam pembentukan decision tree. Hasil penelitian ini diperoleh faktor-faktor yang berpengaruh terhadap tingkat kemiskinan di Kabupaten Morowali yaitu luas lantai (100%), sumber utama penerangan rumah tangga (97,32%), bahan bakar memasak (68,51%), frekuensi makan sehari (62,65%) dan tempat tinggal (60,64%).Untuk hasil klasifikasi tingkat kemiskinan menghasilkan nilai akurasi yang baik sebesar 0,9375 (93,75%).