PENETAPAN KADAR TANIN EKSTRAK KENTAL DAUN JAMBU BIJI (Psidium Guajava L.) DENGAN MENGGUNAKAN PELARUT ASETON, ETANOL DAN METANOL

I Wayan Kartayasa, 2022. Penetapan Kadar Tanin Ekstrak Kental Daun
Jambu Biji (Psidium guajava L). dengan Menggunakan Pelarut Aseton, Etanol
dan Metanol. Skripsi, Program Studi Pendidikan Kimia, Jurusan Pendidikan
Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam, Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan, Universitas Tadulako, Palu. Pembimbing Baharuddin Hamzah.
Jambu biji (Psidium guajava L.) merupakan salah satu tanaman buah jenis
perdu yang tumbuh disebagian besar negara tropis. Selain buahnya yang
dikonsumsi, daunnya juga bermanfaat sebagai obat tradisional seperti antidiare
karena mengandung senyawa kimia seperti tanin. Penelitian ini bertujuan untuk
menentukan kadar tanin total dalam daun jambu biji bila diekstraksi dengan
menggunakan pelarut aseton, etanol dan metanol. Serbuk daun jambu biji
diekstraksi dengan metode maserasi mengunakan pelarut aseton, etanol 96?n
metanol kemudian filtrat dipekatkan dengan rotary evaporator. Identifikasi tanin
pada ekstrak menggunkan larutan gelatin 1%. Untuk analisis kadar tanin,
ditambahkan reagen folin denis dan larutan Na2CO3 20% lalu dianalisis
menggunakan spektrofotometri UV-Vis pada panjang gelombang 765 nm. Hasil analisis diperoleh kadar tanin ekstrak aseton sebesar 21,3305 ppm ± 0,1038;
ekstrak etanol sebesar 21,413 ppm ± 0,1451; dan ekstrak metanol sebesar
25,9586 ppm ± 0,1262.
Kata kunci: Tanin, Daun Jambu Biji (Psidium guajava L.), Aseton, Etanol, Metanol