Penetapan Parameter Spesifik Dan Non Spesifik Ekstrak Etanol Daun Tamoenju (Hibiscus Surattensis L)

Daun tamoenju (Hibiscus surattensis L.) merupakan salah satu tumbuhan famili Malvaceae yang diketahui memiliki khasiat sebagai obat anti-inflamasi, antimalaria, uretritis dan antidiabetes. Penelitian ini bertujuan untuk menetapkan parameter spesifik dan non spesifik ekstrak etanol daun tamoenju. Ekstrak etanol daun tamoenju diperoleh secara maserasi menggunakan etanol 96%, kemudian dilakukan standardisasi. Hasil rendemen ekstrak adalah 11,25%. Hasil parameter spesifik meliputi organoleptik ekstrak: kental, warna hijau kecoklatan, rasa sepat, dan bau khas. Ekstrak memiliki kadar total alkaloid 141,79 mg AE/g ekstrak, flavonoid 276,29 mg QE/g ekstrak, dan tanin 690,15 mg TAE/g ekstrak. Kadar senyawa yang terlarut pada pelarut air sebesar 20 ± 4%, dan kadar senyawa yang larut dalam etanol sebesar 57,00 ± 4,61%. Sedangkan hasil parameter non spesifik meliputi Bobot jenis ekstrak sebesar 26,66 ± 80%. Kadar abu total sebesar 2,0 ± 1,0%, kadar abu tidak larut asam sebesar 0,30 ± 0,13%. Kadar air ekstrak sebesar 20,66 ± 3,51%. Total cemaran bakteri sebanyak 15 x 103 koloni/g, dan cemaran kapang sebesar 92 x 101 koloni/g. Cemaran logam berat Pb 1,05 mg/kg dan Cd 0,14 mg/kg. Berdasarkan hasil tersebut ekstrak etanol daun tamoenju memenuhi standar mutu dan dapat dijadikan bahan baku obat tradisional yang terstandar.
Kata kunci: Hibiscus surattensis L., ekstrak etanol, standardisasi spesifik, non spesifik.