Pengalaman Komunikasi Anak Dari Keluarga Bercerai Di Kabupaten Morowali Kecamatan Bungku Tengah

Dwi Yuni Maulidia.AD. B50117009. Program Studi Ilmu Komunikasi Konsentrasi Public Relations. Skripsi Pengalaman Komunikasi Anak Dari Keluarga Bercerai Di Kabupaten Morowali Kecamatan Bungku Tengah. Dibimbing oleh Sitti Murni Kaddi selaku konsultan I dan Fitriani Puspa Ningsih selaku konsultan II.
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengalaman komunikasi anak dari keluarga bercerai di Kabupaten Morowali Kecamatan Bungku Tengah. Dengan tipe penelitian deskriptif kualitatif, yang bermaksud untuk memahami fenomena yang dialami oleh subjek penelitian misalnya perilaku, cara deskripsi dalam bentuk kata-kata dan bahasa pada suatu konteks khusus yang alamiah. Menggunakan pendekatan fenomenologi yaitu pendekatan yang dimana peneliti berusaha memahami arti peristiwa dan kaitan-kaitannya terhadap orang-orang biasa dalam situasi tertentu. Penggunaan pendekatan ini dengan alasan bahwa fokus dalam penelitian adalah untuk menggali informasi terkait makna pengalaman yang dialami oleh anak dari keluarga bercerai. Subjek atau informan dalam penelitian ini berjumlah 3 (tiga) orang yang dipilih secara purposive.
Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman komunikasi antarpribadi anak dan orang tua yang berasal dari keluarga bercerai di Kabupaten Morowali Kecamatan Bungku Tengah menggunakan proses pikiran, diri, dan masyarakat tidak berjalan dengan semestinya. Anak mengutarakan apa yang ada dipikiran mereka tentang perceraian orang tua melalui komunikasi verbal dan nonverbal (pikiran). Dalam (diri) mereka mengalami perubahan, anak akan kesulitan berkomunikasi dengan orang tua yang sudah menikah lagi dan terpisah dengan mereka. Karena rasa kecewa tergadap perceraian dan orang tua yang menikah lagi, anak cenderung lebih nyaman untuk berinteraksi di lingkungan keluarga orang tua yang masih serumah dengan mereka (masyarakat).
Kata Kunci: Komunikasi Antarpribadi,Anak Dan Orang Tua,Keluarga Bercerai