Pengalaman Komunikasi Guru Dalam Proses Pembelajaran Home Visit Pada Anak Berkebutuhan Khusus Di Masa Pandemi Covid-19 (Studi Pada Smp Slb Negeri Adean Kabupaten Banggai Laut)

Abstrak
Titi Pratiwi Aridin B 501 17 107 “Pengalaman Komunikasi Guru Dalam
Proses Pembelajaran Home Visit Pada Anak Berkebutuhan Khusus di Masa
Pandemi Covid-19 (Studi Pada SMP SLB Negeri Adean Kabupaten Banggai
Laut)” Jurusan Komunikasi, Program Studi Ilmu Komunikasi, Fakultas
Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako. Di bawah bimbingan Sitti
Murni Kaddi dan Nurhaidar.
Penelitian ini dilatar belakangi adanya fenomena pembelajaran yang
dilakukan di masa pandemi covid-19 dengan metode kunjungan ke rumah siswa
dimana siswa yang di maksud disini ialah siswa berkebutuhan khusus. Penelitian
ini bertujuan untuk mengetahui pengalaman komunikasi guru dalam proses
pembelajaran home visit pada anak berkebutuhan khusus di masa pandemi covid19. Metode penelitian ini bersifat deskriptif kualitatif dengan dasar penelitian
fenomenologi. Menggunakan teknik pengumpulan data observasi dan wawancara
mendalam terhadap tiga informan yang telah dipilih melalui teknik purposive
sampling.
Hasil penelitian menunjukan bahwa Proses pembelajaran di masa pandemi
covid-19 memberikan pengalaman komunikasi tersendiri bagi masing-masing
guru pengajar siswa berkebutuhan khusus. Pengalaman komunikasi terjadi dalam
diri pribadi guru dan juga terjadi pada lingkungan sekitar dari anak berkebutuhan
khusus, pengalaman komunikasi yang dirasakan guru selama proses pembelajaran
dimasa pandemi ini siswa menunjukan sikap, perasaan, dan perilaku yang berbeda
dengan ketika di sekolah, Sehingga memberikan tantangan bagi guru untuk lebih
bisa berkomunikasi dengan siswa. pengalaman komunikasi tidak hanya dirasakan
oleh guru dalam melaksanakan proses pembelajaran di masa pandemi pada siswa
berkebutuhan khusus namun juga dirasakan oleh orang tua siswa berkebutuhan
khusus, dimana terkadang orang tua juga mengeluhkan perihal pembelajaran di
masa pandemi ini, dikarenakan proses kunjungan guru yang bertabrakan dengan
hari kerja orang tua siswa dan minimnya pengetahuan orang tua perihal metode
mengajari anak yang mengalami keterbatasan khusus, sehingga mereka tidak bisa
membimbing anak mereka dalam belajar.
Kata Kunci : Pengalaman Komunikasi, Covid-19, Guru, Pembelajaran
Home Visit