PENGALAMAN KOMUNIKASI PENGHUNI HUNTARA PETOBO PASCA BENCANA DI TENGAH PANDEMI COVID-19

Adil Muslim, B 501 17 055 “Pengalaman Komunikasi Penghuni Huntara Petobo Pasca Bencana di Tengah Pandemi Covid-19” Program Studi Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Tadulako di bawah bimbingan Ilyas dan Dwi Rohma Wulandari.

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kehidupan bersosial masyarakat Huntara Petobo sebagai penyintas bencana alam yang mana hingga saat ini masih menempati Huntara akibat bencana Likuifaksi pada tanggal 28 September 2018 dan saat ini menghadapi situasi pandemi Covid-19. Penelitian ini menggunakan teori proksemik untuk memandang ruang serta jarak dalam pembentukan komunikasi, dan teori pelanggaran harpan. Metode penelitian ini bersifat kualitatif deskriptif dimana dalam pendekatannya, peneliti menggunakan kesimpulan data serta wawancara yang mendalam.

Hasil penelitian ini menunjukan bahwa pengalaman komunikasi penghuni Huntara Petobo beradaptasi dengan kondisi pandemi Covid-19. Berinteraksi dengan menggunakan masker merupakan bukan hal mudah, selain dituntut untuk berbicara sedikit lebih kerasa dari biasanya akibat suara yang diredam oleh masker, fungsi dari gerak tubuh juga menjadi pendukung untuk menyampaikan pesan diakibatkan kondisi suara yang terkadang kurang terdengar dan gerak mulut yang tidak terbaca. Kuantitas dari komunikasi itu sendiri juga menjadi berkurang untuk kegiatan komunikasi dimasa pandemi Covid-19, terutama di awal masa pandemi ketika tingginya kenaikan kasus orang yang terpapar. Komunikasi secara sekunder atau menggunakan media seperti HP atau gawai menjadi pilihan untuk melakukan komunikasi selagi tingginya kasus penyebaran Covid-19 dan juga untuk tidak saling menularkan jika harus ada kegiatan bertemu secara langsung. Seperti kegiatan komunikasi dengan keluarga atau kerabat yang berdekatan tempat tinggal, yang biasanya ketika ingin menyampaikan atau menanyakan sesuatu bisa langsung bertemu, namun dikarenakan pandemi penggunakan komunikasi menggunakan media gawai lebih difungsikan.

Kata Kunci: Pengalaman Komunikasi, Huntara, Covid-19, Proksemik