PENGARUH FREKUENSI PEMBERIAN EKSTRAK DAUN MIMBA (Azadirachta Indica A. Juss) DAN DAUN SIRSAK (Annona Muricata L) TERHADAP INTENSITAS SERANGAN Spodoptera Exigua Hbn. (Lepidoptera : Noctuidae) PADA BAWANG MERAH

Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh frekuensi pemberian ekstrak daun mimba (Azadirachta indica a juss) dan daun Sirsak (Annona muricata L.) untuk mengendalikan intensitas serangan ( S. exiqua ) pada tanaman bawang merah. Penelitian telah dilaksanakan dilahan percobaan Laboratorium Pengamatan Hama dan Penyakit (LPHP) Biromaru UPT Proteksi Tanaman Pangan dan Hortikultura Dinas Pertanian Daerah Provinsi Sulawesi Tengah selama 3 (tiga) Bulan yaitu bulan Juli sampai Oktober 2017. Penelitian ini disusun dalam Rancangan Acak Kelompok (RAK) satu faktor yang terdiri dari aplikasi ekstrak daun mimba dan daun sirsak yaitu perlakuan kontrol (tanpa penyemprotan), perlakuan aplikasi ekstrak daun mimba frekuensi 10 kali (1 %), perlakuan aplikasi ekstrak daun mimba frekuensi 5 kali (1 %), Aplikasi ekstrak daun sirsak frekuensi 5 kali (1 %), Aplikasi ekstrak daun mimba + daun sirsak frekuensi 10 kali (1 %), Aplikasi ekstrak daun mimba + daun sirsak frekuensi 5 kali (1 %), sehingga terdapat 7 perlakuan dan diulang tiga kali sehingga terdapat 21 petak percobaan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa perlakuan frekuensi 5 kali dan 10 kali dengan pemberian jenis mimba dan sirsak efektif menurunkan serangan (S. exgua). intensitas serangan terendah pada perlakuan Aplikasi ekstrak daun mimba + daun sirsak frekuensi 5 kali (1 %) (MsF2) dengan hasil rata-rata mencapai 3,47 ?n perlakuan aplikasi ekstrak daun mimba + daun sirsak frekuensi 10 kali (1 %) MsF1 hasil rata-rata mencapai 4,90 %, sehingga produksi bawang menjadi lebih optimal.

Kata kunci : bawang merah, ekstrak daun mimba, daun Sirsak, S. exiqua