PENGARUH ADSORBEN TERHADAP KUALITAS MINYAK IKAN SIDAT (Anguilla Bicolor) FASE YELLOW EEL BERDASARKAN KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN PROFIL ASAM LEMAK

TATAR DYAH TRISUCI (2022) PENGARUH ADSORBEN TERHADAP KUALITAS MINYAK IKAN SIDAT (Anguilla Bicolor) FASE YELLOW EEL BERDASARKAN KARAKTERISTIK FISIKOKIMIA DAN PROFIL ASAM LEMAK. Sarjana thesis, Universitas Tadulako.

Full text not available from this repository.

Abstract

Minyak ikan sidat mengandung asam lemak tak jenuh seperti omega-3 dan omega-9 yang bermanfaat bagi kesehatan. Kualitas minyak ikan dipengaruhi oleh adanya pengotor sehingga perlu dimurnikan. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh adsorben magnesol XL 3?n bentonit 1% terhadap kualitas minyak ikan murni Anguilla bicolor fase Yellow eel melalui penentuan karakteristik fisikokimia dan profil asam lemak. Minyak ikan kasar diperoleh dengan ekstraksi sokletasi, kemudian dilakukan pemurnian 3 tahapan yaitu degumming (asam sitrat 3%), netralisasi (NaOH 9,5%), dan bleaching menggunakan magnesol XL 3?n bentonit 1%. Minyak ikan murni kemudian diuji asam lemak bebas, bilangan peroksida, bilangan p-anisidin, total oksidasi, bilangan penyabunan, kejernihan, organoleptik, serta komposisi asam lemak menggunakan metode Gas Chromatoghraphy Flame Ionization Detector. Hasil pengujian pada perlakuan magnesol XL 3% memiliki nilai asam lemak bebas 0,67%, bilangan peroksida 2,33 meq/kg, bilangan p-anisidin 3,79 meq/kg, TOTOKS 8,46 meq/kg, bilangan penyabunan 224,76 mg KOH/g, kejernihan 74,53%. Sedangkan pada bentonit 1% memiliki nilai asam lemak bebas 0,95%, bilangan peroksida 2,91 meq/kg, bilangan p-anisidin 3,67 meq/kg, TOTOKS 9,50 meq/kg, bilangan penyabunan 247,14 mg KOH/g, kejernihan 76,27%. Kedua perlakuan menghasilkan minyak yang jernih, aroma khas minyak ikan sampai sedikit bau asam, dan warna kuning muda. Profil asam lemak pada minyak ikan murni dengan magnesol XL 3% memiliki kandungan SFA 30,2 % w/w, omega-3 7,77% w/w, omega-6 0,62% w/w, dan omega-9 39,71% w/w, sedangkan pada bentonit 1% memiliki kandungan SFA 28,84% w/w; omega-3 6,71% w/w, omega-6 0,68% w/w, dan omega-9 36,06% w/w. Hasil yang didapatkan telah memenuhi standar IFOS dan SNI kecuali pada bilangan penyabunan. Hasil terbaik didapatkan pada perlakuan magnesol XL 3% di tinjau dari parameter fisikokimia dibandingkan dengan bentonit 1%.

Item Type: Thesis (Sarjana)
Commentary on: Eprints 0 not found.
Divisions: Fakultas Matematika dan IPA > Farmasi
SWORD Depositor: Users 0 not found.
Depositing User: Users 0 not found.
Date Deposited: 22 Jan 2025 07:16
Last Modified: 06 Feb 2025 07:14
URI: https://repository.untad.ac.id/id/eprint/124132
Baca Full Text: Baca Sekarang

Actions (login required)

View Item
View Item